Daftar Isi:
  • Para pelaku usaha kecil di wilayah Semarang dalam kegiatan usahanya tidak terlepas dari masalah permodalan, mereka membutuhkan pinjaman tanpa tambahan (Qardhul Hasan) pada BNI syari’ah cabang Semarang yang diharapkan dapat membantu mereka dalam hal penambahan modal dan mempengaruhi perkembangan usaha. Hal ini yang melatarbelakangi untuk diadakan penelitian. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana pengaruh pembiayaan Qardhul Hasan pada BNI Syari’ah cabang Semarang terhadap perkembangan usaha kecil 2) bagaimana peranan pembiayaan Qardhul Hasan pada BNI Syari’ah cabang Semarang terhadap perkembangan usaha kecil. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan penyebaran angket. Subyek penelitian menggunakan sampel sebanyak 33 responden, jumlah tersebut diambil dari 30% jumlah populasi yaitu 108 responden. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis regresi, yang terdiri dari satu variabel dependen dan independen. Dalam melakukan pengujian hipotesis, pelaksanaan langkahnya adalah melakukan perhitungan uji t dan menentukan nilai F hitung. Berdasarkan hasil uji-t pada variabel Qardhul Hasan, t = 2,032 dengan derajat kebebasan n-k = 33-2-1 = 30 dan P Value = 0,051 yang lebih besar dari α = 0,05. Hal ini merupakan bukti terjadinya penerimaan H0. Sedangkan pada uji F diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 4,129 dan nilai F tabel sebesar 4,156, sehingga dapat diketahui bahwa nilai F hitung lebih kecil daripada nilai F tabel, ini berarti nilai F hitung terletak di daerah penerimaan H0 dan penolakan Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel pembiayaan Qardhul Hasan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap perkembangan usaha kecil. Besarnya pengaruh pembiayaan Qardhul Hasan pada BNI Syari’ah cabang Semarang terhadap perkembangan usaha kecil (R2) adalah 0,118 atau 11,80%. Hal ini menunjukkan bahwa pembiayaan tersebut kecil sekali pengaruhnya terhadap perkembangan usaha kecil, sedangkan sisanya sebesar 0,882 atau 88,20% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil pengujian hipotesis penelitian menunjukkan: 1). Pembiayaan Qardhul Hasan memiliki pengaruh yang kecil sekali terhadap perkembangan usaha kecil 2). Meskipun Qardhul Hasan memiliki pengaruh yang kecil terhadap perkembangan usaha kecil, Qardhul Hasan masih memiliki peranan membantu para pelaku usaha kecil dalam hal penambahan modal usaha dan mempertahankan kelangsungan hidup usaha. Selain itu pembiayaan Qardhul Hasan juga berfungsi untuk mengalihkan ketergantungan mereka terhadap pinjaman yang berasal dari lembaga keuangan berbasis bunga.