Daftar Isi:
  • Jumron Nugroho (NIM: 3103012). Studi Analisisi Konsep Pendidikan Agama Anak dalam Keluarga Menurut Prof. Dr. M. Quraish Shihab Ditinjau dari Tujuan Pendidikan Islam. Skripsi. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. bagaimana konsep pendidikan agama anak dalam keluarga menurut M. Quraish Shihab ditinjau dari tujuan pendidikan Islam, 2. Bagaimana sumbangan pemikiran M. Quraish Shihab dalam cara mendidik anak dalam pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) dan kualitatif. Pendekatannya menggunakan pendekatan psikologi dan pendidikan. Data primer yaitu buku M. Quraish Shihab, Secercah Cahaya Ilahi. Dalam mengumpulkan data menggunakan teknik dokumentasi atau studi dokumenter. Dalam membahas dan menelaah data, peneliti menggunakan analisis data. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa konsep pendidikan agama anak dalam keluarga menurut M. Quraish Shihab yaitu perlindungan terhadap anak dalam sisi agama menuntut adanya pendidikan agama bagi anak di rumah dan di lembaga-lembaga pendidikan di mana dia belajar, sesuai dengan agama yang dianut orangtuanya. Orangtua dan sekolah harus mengindahkan hal ini. Sebab jika tidak, maka fitrah yang menghiasi diri setiap manusia sejak kelahirannya tidak mendapat perlindungan. Di sisi lain menurut M. Quraish Shihab, tidak jarang orangtua didorong oleh keinginannya yang menggebu menuntut dari anak cara kehidupan beragama yang tidak sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan jiwanya. Sikap orangtua semacam ini bukanlah hal yang baru, tetapi telah dikenal sejak masa kenabian. Karena itu, ditemukan peringatan kepada orangtua agar tidak memaksakan pengamalan agama yang berlebihan kepada anak-anaknya. Sebab, hal tersebut justru dapat berdampak negatif dalam kehidupan beragama mereka. Pada prinsipnya, agama tidak membebani seseorang dewasa atau anak-anak melebihi kemampuannya. Konsep M. Quraish Shihab ditinjau dari tujuan pendidikan Islam yaitu tujuan konsepnya adalah (1) Agar anak memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi diri, bermanfaat untuk orang lain dan masyarakat. (2) Membangun anak yang berakhlak al-karimah. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan Islam yaitu menanamkan sikap hubungan yang seimbang dan selaras dengan Tuhannya; membentuk sikap hubungan yang harmonis, selaras, dan seimbang dengan masyarakatnya. Apabila memperhatikan konsep pendidikan agama anak dalam keluarga yang dikemukakan M. Quraish Shihab ini, maka tujuan konsepnya yaitu untuk membangun dan membentuk manusia yang berkepribadian Islam dengan selalu mempertebal iman dan takwa sehingga bisa berguna bagi bangsa dan agama. Tujuan ini sangat sesuai dengan tujuan pendidikan Islam yaitu tujuan pendidikan Islam adalah untuk membangun dan membentuk manusia yang berkepribadian Islam dengan selalu mempertebal iman dan takwa sehingga bisa berguna bagi bangsa dan agama.