Daftar Isi:
  • Fariq Falahi (Nim : 052411072). Implementasi Akad Mudharabah Serta Dampaknya Terhadap Produk Penghimpunan Dana di Bank Syariah Mandiri Kudus (studi kasus di Bank Syari’ah Mandiri Kudus). Skripsi Fakultas Syari’ah Jurusan Ekonomi Islam IAIN Walisongo Semarang, 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Bagaimana penerapan serta dampaknya dari akad mudharabah terhadap produk penghimpunan dana di Bank Syari’ah Mandiri Kudus; (2) Faktor- faktor apa saja yang mendukung dan menghambat penerapan akad mudharabah terhadap perkembangan produk penghimpunan dana di Bank Syari’ah Mandiri Kudus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan analisis deskriptis, yaitu mendeskripkan data-data yang peneliti kumpulkan baik dari hasil wawancara, observasi maupun dokumentasi, selama mengadakan penelitian di bank Syari’ah Mandiri Kudus tentang implementasi akad mudharabah serta dampaknya terhadap produk penghimpunan dana di Bank Syariah Mandiri kudus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerapan akad mudharabah pada produk penghimpunan dana di BSM Kudus hanya diterapkan pada produk tabungan dan deposito. Hal ini dibuktikan dengan adanya produk tersebut dapat menarik minat para nasabah yang selama ini takut menyimpan kekayaanya di perbankan konvensional. Dalam penerapan akad mudharabah pada produk penghimpunan dana di BSM Kudus ada faktor-faktor pendukung dan penghambat. Faktor- faktor pendukung tersebut diantarany: Adanya prinsip syari’ah Islam yang dijadikan acuaan di BSM untuk menerapkan sistem bagi hasil pada semua produknya terutama pada produk penghimpunan dananya, Adanya sarana prasarana dalam perusahaan yang cukup lengkap, BSM membawa brand (merek) dari Bank Mandiri dikarenakan Bank Mandiri bertindak selaku pemilik mayoritas BSM. Sementara Bank Mandiri sendiri merupakan sebuah bank ternama dan dikenal luas dikalangan masyarakat sehingga keberadaan BSM lebih mudah diterima di tengah- tengah masyarakat. Sedangkan faktor-faktor penghambat diantaranya : Tidak adanya pengetahuan dari masyarakat apa itu penerapan sistem bagi hasil, sehingga diperlukanya sistem edukasi ke masyarakat secara lebih proporsional sehingga semakin banyak masyarakat yang mengerti tentang sistem bagi hasil tersebut, Benturan dengan sistem nilai dan tradisi masyarakat desa yang masih puas menyimpan uang dibawah bantal. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan masukkan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam menerapkan akad mudharabah pada produk pendanaan tersebut, selain itu juga dapat memberikan pembelajaran yang berimplikasi pada terwujudnya perbankan syari’ah yang berkualitas.