ctrlnum 3003
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/</relation><title>Manajemen pembelajaran inklusi (Studi kasus di MI Keji Ungaran Barat)</title><creator>Hakim, Zaenal</creator><subject>371 School management; special education</subject><subject>372 Elementary education</subject><description>Skrpsi ini membahas tentang manajemen pembelajaran inklusi di Madrasah Ibtidaiyah. Kajian penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pembelajaran khususnya Anak Berkebutuhan Khusus yang belajar bersama-sama dengan anak reguler dalam satu kelas dan menggunakan kurikulum yang sama. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan : (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran inklusi di M.I. Keji Ungaran Barat? (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran inklusi di M.I. Keji Ungaran Barat? (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran inklusi di M.I. Keji Ungaran Barat? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di M.I. Keji Ungaran Barat. Sekolah tersebut dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan potret fungsi pembelajaran inklusi bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Datanya diperoleh dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Semua data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu metode analisis data yang berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka.&#xD; Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Perencanaan Pembelajaran Inklusi di M.I. Keji Ungaran Barat yang dapat menunjang keberhasilan pembelajaran meliputi: RPP, Silabus, jurnal harian, asslessment anak dan menggunakan kurikulum KTSP sesuai dengan kurikulum reguler. Namun dalam pelaksanaannya kurikulum tersebut dimodifikasi dengan cara: sistem akselerasi, kurikulum personal atau sistem PPI (Program Pembelajaran Individual), sistem remidial, penanaman sikap budi pekerti, dan self help (bantu diri). (2) Pelaksanaan pembelajaran inklusi di M.I. Keji Ungaran Barat sudah berjalan dengan baik dimulai ketika peserta didik sudah siap secara fisik maupun psikis. Tahap pertama dimulai dengan kegiatan awal, tahap kedua kegiatan inti, dan tahap ketiga penutup. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran berupa metode ceramah, metode cerita, metode menghafal, metode tanya jawab, metode demonstrasi. Kemudian ada penambahan metode yaitu metode tutorial (metode saling mendidik), dan metode uswah hasanah yang digunakan pada program self help. Metode digunakan sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi yang disampaikan. (3) Evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan di M.I. Keji Ungaran Barat sudah mengikuti prosedur. Karena pelaksanaannya sudah ditetapkan dalam bentuk praktek, evaluasi lisan dan evaluasi tertulis dan bahkan dilakukan melalui pengamatan langsung dari guru selama proses pembelajaran. Pelaksanaan evaluasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu: evaluasi harian (remidial), evaluasi mingguan, evaluasi semesteran. pelaksanaan evaluasi disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.&#xD; Saran bagi kepala sekolah ikut berperan dalam membantu pendidik menciptakan active learning. Kerjasama dalam mengarahkan KBM yang lebih baik. Sedangkan bagi guru dalam merencanakan pembelajaran hendaknya dipertimbangkan secara lebih matang, sehingga diharapkan untuk pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai tujuan awal dengan sukses. Pendidik hendaknya selalu aktif menambah informasi baru dari berbagai media. Karena dengan bertambahnya informasi, maka penggunaan metode pembelajaran, materi pembelajaran mengalami perkembangan sehingga proses pembelajaran menjadi lebih baik dan bervariasi atau tidak monoton.</description><date>2014-06-19</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/1/083311027_coverdll.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/2/083311027_bab1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/3/083311027_bab2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/4/083311027_bab3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/5/083311027_bab4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/6/083311027_bab5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/7/083311027_bibliografi.pdf</identifier><identifier> Hakim, Zaenal (2014) Manajemen pembelajaran inklusi (Studi kasus di MI Keji Ungaran Barat). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo Semarang. </identifier><recordID>3003</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Hakim, Zaenal
title Manajemen pembelajaran inklusi (Studi kasus di MI Keji Ungaran Barat)
publishDate 2014
topic 371 School management
special education
372 Elementary education
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/1/083311027_coverdll.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/2/083311027_bab1.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/3/083311027_bab2.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/4/083311027_bab3.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/5/083311027_bab4.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/6/083311027_bab5.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/7/083311027_bibliografi.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3003/
contents Skrpsi ini membahas tentang manajemen pembelajaran inklusi di Madrasah Ibtidaiyah. Kajian penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pembelajaran khususnya Anak Berkebutuhan Khusus yang belajar bersama-sama dengan anak reguler dalam satu kelas dan menggunakan kurikulum yang sama. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan : (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran inklusi di M.I. Keji Ungaran Barat? (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran inklusi di M.I. Keji Ungaran Barat? (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran inklusi di M.I. Keji Ungaran Barat? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di M.I. Keji Ungaran Barat. Sekolah tersebut dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan potret fungsi pembelajaran inklusi bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Datanya diperoleh dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Semua data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu metode analisis data yang berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Perencanaan Pembelajaran Inklusi di M.I. Keji Ungaran Barat yang dapat menunjang keberhasilan pembelajaran meliputi: RPP, Silabus, jurnal harian, asslessment anak dan menggunakan kurikulum KTSP sesuai dengan kurikulum reguler. Namun dalam pelaksanaannya kurikulum tersebut dimodifikasi dengan cara: sistem akselerasi, kurikulum personal atau sistem PPI (Program Pembelajaran Individual), sistem remidial, penanaman sikap budi pekerti, dan self help (bantu diri). (2) Pelaksanaan pembelajaran inklusi di M.I. Keji Ungaran Barat sudah berjalan dengan baik dimulai ketika peserta didik sudah siap secara fisik maupun psikis. Tahap pertama dimulai dengan kegiatan awal, tahap kedua kegiatan inti, dan tahap ketiga penutup. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran berupa metode ceramah, metode cerita, metode menghafal, metode tanya jawab, metode demonstrasi. Kemudian ada penambahan metode yaitu metode tutorial (metode saling mendidik), dan metode uswah hasanah yang digunakan pada program self help. Metode digunakan sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi yang disampaikan. (3) Evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan di M.I. Keji Ungaran Barat sudah mengikuti prosedur. Karena pelaksanaannya sudah ditetapkan dalam bentuk praktek, evaluasi lisan dan evaluasi tertulis dan bahkan dilakukan melalui pengamatan langsung dari guru selama proses pembelajaran. Pelaksanaan evaluasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu: evaluasi harian (remidial), evaluasi mingguan, evaluasi semesteran. pelaksanaan evaluasi disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Saran bagi kepala sekolah ikut berperan dalam membantu pendidik menciptakan active learning. Kerjasama dalam mengarahkan KBM yang lebih baik. Sedangkan bagi guru dalam merencanakan pembelajaran hendaknya dipertimbangkan secara lebih matang, sehingga diharapkan untuk pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai tujuan awal dengan sukses. Pendidik hendaknya selalu aktif menambah informasi baru dari berbagai media. Karena dengan bertambahnya informasi, maka penggunaan metode pembelajaran, materi pembelajaran mengalami perkembangan sehingga proses pembelajaran menjadi lebih baik dan bervariasi atau tidak monoton.
id IOS2754.3003
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2016-11-12T03:48:24Z
last_indexed 2022-09-12T06:33:20Z
recordtype dc
_version_ 1765821483348656128
score 17.538404