Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas Manajemen Kewirausahaan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Pondok Pesantren Al Musyaffa’ Kendal. Dunia pendidikan terpuruk dikarenakan minimnya anggaran. Kajiannya dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan kewirausahaan dalam dunia pendidikan. Hal ini dikarenakan untuk memajukan program pendidikan dibutuhkan anggaran yang banyak. Sedangkan lembaga pendidikan masih saja hanya mengandalkan sumbangan dana yang dihimpun dari orang tua siswa dan kucuran dana dari pemerintah. Sekolah atau madrasah kurang bisa memaksimalkan potensi ekonomis yang dimiliki dalam usaha memperoleh dana tambahan. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan; (1) bagaimana pelaksanaan manajemen kewirausahaan di Pesantren Al Musyaffa’? (2) Bagaimana pengelolaan hasil usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di Pondok Pesantren Al Musyaffa’?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan: tahap-tahap pelaksanaan manajemen kewirausahaan di Pondok Pesantren Al Musyaffa’ meliputi a) perencanaan, b) pengorganisasian, c) pelaksanaan d) motivasi , e) inovasi, f) pengawasan, g) evaluasi. Sedangkan dalam hubungannya dengan peningkatan mutu pendidikan di pondok pesantren, dalam pengelolaan hasil usahanya, kewirausahaan di bawah naungan Yayasan Al Musyaffa’ bersifat social entrepreneurship yaitu laba/keuntungan usaha sepenuhnya dikembalikan lagi untuk kemaslahatan bersama. Artinya tiap satu bulan sekali semua unit usaha wajib menyetorkan laba sebesar 5% kepada yayasan Al Musyaffa’. Oleh Yayasan Al Musyaffa’ dana tersebut digunakan untuk pengembangan dan pengoptimalan sarana dan prasarana lembaga pendidikan yang berada dibawah naungannya, yang meliputi SMP, SMK, dan Pondok Pesantren Al Musyaffa’ sebesar 75%. Dan belum ada pengalokasian dana untuk pengembangan yang lain hanya baru teralokasikan untuk sarana dan prasarana. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi informasi, masukan bagi pengurus di lembaga lokasi penelitian agar lebih maksimal dalam pemerataan alokasi dana guna mendukung peningkatan mutu dalam pendidikan dengan memanfaatkan potensi ekonomisnya di bidang usaha yang sesuai dengan visi lembaga. Serta dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia pendidikan pesantren, terutama dalam meningkatkan mutu pendidikannya agar lebih optimal.