Hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran aqidah akhlak kelas VIII MTs Taqwal Ilah Meteseh Semarang tahun pelajaran 2012/2013
Daftar Isi:
- Siswa kelas VIII MTs Taqwal Ilah Meteseh Semarang masih kurang terlihat baik, banyak siswa yang belum bertanggungjawab dalam bersikap, belum berbuat aktif dan kreatif dalam belajar, belum mampu memecahkan masalah sendiri dan kontinue dalam belajar, oleh karena itu siswa perlu dibina lebih intens kemandirian belajarnya, karena keberhasilan seorang siswa sangat dipengaruhi oleh prinsip kesungguhan dalam belajar. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan adakah hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran Aqidah Akhlak di kelas VIII MTs Taqwal Ilah Meteseh Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013? Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisis product moment. Sempel penelitian sebanyak 28 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif antara kemandirian belajar dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran Aqidah Akhlak di kelas VIII MTs Taqwal Ilah Meteseh Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013, Hasil tersebut sesuai dengan analisis uji hipotesis dengan analisis korelasi product moment, diketahui rxy = 0.542 rt (0,05 atau 5 %) = 0.374 dan rt (0,01atau 1 %) = 0.478, karena rt 5% (0.374) < rxy (0.542) > rt 1% (0.478), maka data tersebut signifikan dan hipotesis yang diajukan diterima, dengan sumbangan kemandirian belajar terhadap hasil belajar sebesar 29.4%, sedangkan selebihnya 70.6% dipengaruhi faktor lain seperti intelegensi peserta didik, sikap peserta didik, bakat peserta didik, minat peserta didik, motivasi peserta didik, dan lain – lain