ctrlnum 2903
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2903/</relation><title>Penanganan pembiayaan bermasalah dalam akad mudharabah di BMT Harapan Ummat Kudus</title><creator>Masruroh, Sri Hayati</creator><subject>297.273 Islam and economics</subject><description>Dalam mengembangkan usaha BMT dengan cara menghimpun dana dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dalam bentuk pembiayaan. Dalam melakukan pembiayaan terdapat suatu pembiayaan bermasalah. Pembiayaan bermasalah adalah peminjaman yang tertunda atau ketidakmampuan peminjam untuk membayar kewajiban yang telah dibebankan. Pembiayaan di BMT Harapan Ummat Kudus juga mengalami masalah walaupun telah dilakukan analisa secara seksama diantaranya prosedur pengajuan pembiayaan, apa faktor-faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah dalam akad Mudharabah, dan bagaimana cara penanganan pembiayaan bermasalah dalam akad Mudharabah.&#xD; Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian langsung yang dilakukan secara langsung ditempat kejadian, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dan metode dalam pengumpulan data adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif analisis, dengan cara mendeskripsikan hasil dari penelitian.&#xD; Adapun hasil dari penulisan tersebut adalah bahwa prosedur pengajuan pembiayaan yaitu harus sudah menjadi anggota, membuka simpanan sirkah sebesar Rp. 30.000,- bagi anggota yang mengajukan dengan persyaratan memakai agunan, bagi anggota yang mengajukan tanpa memakai agunan maka simpanan sirkah sebesar Rp. 100.000,-, mengisi form pengajuan pembiayaan dan melengkapi persyaratan, bersedia di survey, menyerahkan seluruh berkas-berkas kepada pelayanan/kasir. Faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah ada dua faktor, yaitu faktor internal biasanya marketing lupa nagih dan mengingatkan, adanya pergantian marketing, penyaluran yang kurang jelas untuk apa pembiayaan tersebut. Dan faktor eksternal paling banyak karena pasar kebakaran sehingga usaha anggota mengalami kerugian, usaha anggota sepi sehingga mengakibatkan keadaan ekonomi anggota menurun, banyaknya pengeluaran anggota untuk keperluan pribadi. Penanganan dalam pembiayaan bermasalah ini dengan cara silaturahmi untuk komunikasi pembayaran, selanjutnya dengan surat penagihan,kemudian menghilangkan marginnya dan memperpanjang jangka waktunya, restrukturisasi, dan eksekusi jaminan.</description><date>2014-06-11</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2903/1/112503109_coverdll.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2903/2/112503109_Bab1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2903/3/112503109_Bab2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2903/4/112503109_Bab3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2903/5/112503109_Bab4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2903/6/112503109_Bibliografi.pdf</identifier><identifier> Masruroh, Sri Hayati (2014) Penanganan pembiayaan bermasalah dalam akad mudharabah di BMT Harapan Ummat Kudus. Diploma thesis, IAIN Walisongo. </identifier><recordID>2903</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Masruroh, Sri Hayati
title Penanganan pembiayaan bermasalah dalam akad mudharabah di BMT Harapan Ummat Kudus
publishDate 2014
topic 297.273 Islam and economics
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2903/1/112503109_coverdll.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2903/2/112503109_Bab1.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2903/3/112503109_Bab2.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2903/4/112503109_Bab3.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2903/5/112503109_Bab4.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2903/6/112503109_Bibliografi.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2903/
contents Dalam mengembangkan usaha BMT dengan cara menghimpun dana dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dalam bentuk pembiayaan. Dalam melakukan pembiayaan terdapat suatu pembiayaan bermasalah. Pembiayaan bermasalah adalah peminjaman yang tertunda atau ketidakmampuan peminjam untuk membayar kewajiban yang telah dibebankan. Pembiayaan di BMT Harapan Ummat Kudus juga mengalami masalah walaupun telah dilakukan analisa secara seksama diantaranya prosedur pengajuan pembiayaan, apa faktor-faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah dalam akad Mudharabah, dan bagaimana cara penanganan pembiayaan bermasalah dalam akad Mudharabah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian langsung yang dilakukan secara langsung ditempat kejadian, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dan metode dalam pengumpulan data adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif analisis, dengan cara mendeskripsikan hasil dari penelitian. Adapun hasil dari penulisan tersebut adalah bahwa prosedur pengajuan pembiayaan yaitu harus sudah menjadi anggota, membuka simpanan sirkah sebesar Rp. 30.000,- bagi anggota yang mengajukan dengan persyaratan memakai agunan, bagi anggota yang mengajukan tanpa memakai agunan maka simpanan sirkah sebesar Rp. 100.000,-, mengisi form pengajuan pembiayaan dan melengkapi persyaratan, bersedia di survey, menyerahkan seluruh berkas-berkas kepada pelayanan/kasir. Faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah ada dua faktor, yaitu faktor internal biasanya marketing lupa nagih dan mengingatkan, adanya pergantian marketing, penyaluran yang kurang jelas untuk apa pembiayaan tersebut. Dan faktor eksternal paling banyak karena pasar kebakaran sehingga usaha anggota mengalami kerugian, usaha anggota sepi sehingga mengakibatkan keadaan ekonomi anggota menurun, banyaknya pengeluaran anggota untuk keperluan pribadi. Penanganan dalam pembiayaan bermasalah ini dengan cara silaturahmi untuk komunikasi pembayaran, selanjutnya dengan surat penagihan,kemudian menghilangkan marginnya dan memperpanjang jangka waktunya, restrukturisasi, dan eksekusi jaminan.
id IOS2754.2903
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2016-11-12T03:48:23Z
last_indexed 2022-09-12T06:33:20Z
recordtype dc
_version_ 1765821482767745024
score 17.538404