Pengaruh Capital Adequacy Ratio ;CAR;, Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional ;BOPO;, Financing to Deposit Ratio ;FDR; terhadap Return on Equity ;ROE; bank umum syariah ;periode 2011-2013
Daftar Isi:
- Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang memiliki fungsi menghimpun dana dari masyarakat, dan menyalurkan kembali pada masyarakat sesuai prinsip syariah. Dalam kegiatan operasionalnya, bank syariah dihadapkan pada dua persoalan, yaitu di satu sisi bank harus menjaga penarikan dana dari sumber dana yang dititipkan seperti giro, tabungan, dan simpanan lainnya. Sementara di sisi lain bank harus menjaga penarikan permintaan seperti pembiayaan yang diberikan. Maka sebuah perbankan harus cakap dalam mengolah kinerja keuangan. Hasil penelitian yang dilakukan Nur Fadlillah pada tahun 2009 tentang analisis pengaruh likuiditas, struktur modal, dan efisiensi operasional terhadap profitabilitas pada Bank Syariah Mandiri tidak konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan Anwar pada tahun 2010 tentang analisis pengaruh CAR, BOPO, FDR terhadap ROE pada Bank Syariah Mandiri. Mengingat terdapat hasil yang berbeda dari setiap penelitian yang berbeda maka penelitian lanjutan guna memperoleh kepastian mengenai hasil penelitian sangat diperlukan. Untuk keperluan menguji ulang pengaruh CAR, BOPO, FDR terhadap ROE. Penelitian ini menjelaskan tingkat keuntungan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor – faktor tersebut adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari laporan keuangan publikasi triwulanan Bank Umum Syariah periode Januari 2011 – Desember 2013. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan variabel CAR berpengaruh dengan nilai thitung -4,911 dan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Variabel BOPO berpengaruh dengan nilai thitung -5,112 dan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Dan variabel FDR berpengaruh dengan nilai thitung -2,020 dan taraf signifikan 0,046 < 0,05. Namun secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen dengan nilai Fhitung sebesar 16,881 dan tingkat signifikan 0,000.