Pengaruh motivasi kerja dan emotional spiritual quotient (ESQ) terhadap produktivitas kerja karyawan BMT “Nusa Ummat (NU) Sejahtera” – Mangkang Semarang
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakn untukmengetahui pengaruh motivasi kerja dan emotional spiritual quotient (ESQ) terhadap produktivitas kerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, 2) untuk mengetahui pengaruh emotional spiritual quotient (ESQ) terhadap produktivitas kerja karyawan, 3) untuk mengetahui pengaruh keduanya terhadap produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan jenis dan sumber data yaitu primer, sekunder, populasi dan sampel, dan beberapa metode yaitu antara lain : metode pengumpulan data dengan menggunakan metode angket (kuesioner) yaitu pengumpulan data berupa pertanyaan tertulis untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden. Selain itu didukung dengan menggunakan metode dokumentasi guna mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan, buku, dan sebagainya serta metode wawancara untuk mengetahui kebenaran isi kuesioner terkait pengaruh motivasi kerja dan emotional spiritual quotient (ESQ) terhadap produktivitas kerja karyawan di BMT “Nusa Ummat (NU) Sejahtera” – Mangkang, Semarang. Dan menggunakan alat ukur berupa validitas dan reliabilitas untuk melihat kevaliditan hasil penelitian dan reliable dalam croanbach alpha, selanjutnya menggunakan analisis data dengan menggunakan metode analisis regresi berganda yaitu digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel motivasi kerja dan emotional spiritual quotient (ESQ) terhadap produktivitas kerja karyawan terikat secara parsial dan simultan, yaitu dengan menggunakan uji hipotesis berupa uji T yaitu digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas yang digunakan secara parsial menjelaskan variabel terikat dan uji F yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas yang digunakan, secara simultan mampu menjelaskan variabel terikat. Selain itu dengan koefisien korelasi dan determinasi pula untuk mengukur seberapa besar kekuatan hubungan dan seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependent yaitu produktivitas kerja karyawan. Hasil penelitian tersebut, dilihat secara parsial dengan uji T nilai motivasi kerja (X1) sebesar 3,299 dan nilai emotional spiritual quotient (ESQ) (X2) sebesar 3,484. Kemudian secara simultan keduanya berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan BMT “Nusa Ummat (NU) Sejahtera” – Mangkang, Semarang sebesar 15,497. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel independent (motivasi kerja dan emotional spiritual quotient (ESQ)) memiliki hubungan yang kuat atau besar dimana hal ini terlihat pula dengan nilai R sebesar 0,707 (diinterval 0,70 < R > 0,90) dan hanya mampu menjelaskan variabel dependent sebesar 46,8 % (nilai adjusted R square), sedangkan sisanya 53,2 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.