Daftar Isi:
  • Indonesia adalah suatu negara yang mempunyai jumlah Umat Islam terbesar di dunia yakni hampir 88% dari 228 juta jiwa penduduk Indonesia memeluk agama Islam. Oleh karena itu, peluang untuk mengembangkan perbankan syariah di Indonesia sangatlah besar. Hal ini terlihat dari sangat besarnya pasar potensial dari perbankan syariah di Indonesia. Namun demikian masih sedikit dari masyarakat Muslim di Indonesia yang mau menjadi nasabah bank syariah. Hal ini dapat diketahui dari pangsa pasar perbankan syariah per Oktober 2013 yang hanya mencapai ± 4,8% dari total pangsa pasar perbankan secara nasional. Salah satu faktor utama yang menghambat peluang tumbuhnya perbankan syariah di Indonesia adalah pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang bank syariah masih sangat terbatas. Rendahnya pengetahuan mereka tentang bank syariah, dan sistem syariah itu menyebabkan menurunnya minat untuk mengadopsi bank syariah. Penelitian ini menjelaskan masalah apakah ada pengaruh pengetahuan mahasiswa tentang bank syariah terhadap minat menjadi nasabah. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengetahuan mahasiswa tentang bank syariah terhadap minat menjadi nasabah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan data primer dan sekunder. Pengambilan sampel dengan stratified random sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 551 mahasiswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 231 mahasiswa. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, dan analisis regresi linear sederhana. Hasil olahan statistik yang dibantu dengan program SPSS 16.0 for widows menunjukan bahwa pengaruh variabel independen (pengetahuan mahasiswa tentang bank syariah) terhadap variabel dependen (minat menjadi nasabah) mampu memberikan sumbangan sebesar 52,7%, sedangkan 43,7% sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hasil uji empiris pengaruh antara pengetahuan mahasiswa tentang bank syariah terhadap minat menjadi nasabah, menunjukkan nilai t hitung sebesar −1,700, nilai sig pada variabel pengetahuan mahasiswa tentang bank syariah sebesar 0,000 dan nilai koefisien regresi (b) variabel pengetahuan mahasiswa bernilai positif yakni 0,662. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh positif tidak signifikan antara pengetahuan mahasiswa tentang bank syariah terhadap minat menjadi nasabah