Peran Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kementerian Agama kab. Semarang dalam membentuk keluarga sakinah
Daftar Isi:
- Penyusunan skripsi ini bertujuan mengetahui bagaimana peran BP4 Kab. Semarang dalam membentuk keluarga sakinah serta mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat peran BP4 tersebut. Dalam penyusunannya, skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk menghasilkan data mengenai peran BP4 dalam membentuk keluarga sakinah di Kabupaten Semarang. Wawancara dilakukan kepada pimpinan dan staf BP4 Kab. Semarang serta calon pengantin. Untuk menjamin kebenaran dan keabsahan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, maka digunakan teknik triangulasi sumber dan metode analisis datanya adalah metode deskriptif yang terdiri dari empat langkah yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa; pertama, peran BP4 Kab. Semarang dalam penasehatan, pembinaan dan pelestarian perkawinan telah berjalan dengan baik. Penasehatan yang diberikan oleh BP4 merupakan hal yang berdampak positif dan sangat bermanfaat bagi calon pengantin serta keluarga yang sedang mengalami permasalahan. Dampak tersebut antara lain : menjaga keharmonisan, memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kewajiban dan tanggung jawab suami-istri, serta mendorong terciptanya keluarga yang sakinah mawaddah warohmah. Kedua terdapat faktor-faktor yang menghambat dan yang mendukung pelaksanaan peran BP4 dalam membentuk keluarga sakinah. Faktor yang mendukung adalah BP4 adalah lembaga resmi dan mendapat kandukungan sosial. Sementara itu, faktor penghambat BP4 adalah sumber daya manusia yang belum mumpuni, kinerja yang belum optimal, serta sosialisasi yang masih kurang.