Pengaruh intensitas mengikuti Dzikir Burdah terhadap kesehatan mental santri Pondok Pesantren Al Fithrah Meteseh Semarang
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh intensitas mengikuti Dzikir Burdah (X) Terhadap Kesehatan mental (Y) Santri Al Fithrah Meteseh Kecamatan Tembalang Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena data-data yang diperoleh berupa data numerik dan pengolahan datanya dengan menggunakan statistik. Subyek penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 30 responden. Pengumpulan data X dan Y menggunakan skala dan dalam kajian hipotesis penulis menggunakan analisis regresi sederhana. Uji hipotesis yang peneliti ajukan adalah adanya pengaruh intensitas mengikuti dzikir burdah terhadap kesehatan mental. Semakin tinggi intensitas mengikuti dzikir burdah semakin tinggi pula kesehatan mentalnya begitu pula sebaliknya, semakin rendah intensitas mengikuti dzikir burdah maka semakin rendah pula kesehatan mentalnya. Hasil dari intensitas mengikuti dzikir burdah dan kesehatan mental Al-Fitrah Meteseh Semarang. Pada variabel intensitas mengikuti dzikir burdah pada santri pondok pesantren Al–Fitrah Meteseh Semarang diperoleh mean (rata-rata) sebesar 61,5. Sedangkan untuk variabel kesehatan mental diperoleh mean (rata-rata) sebesar 51,5. Berdasarkan dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus regresi sederhana diperoleh harga F reg = 15,244 lebih besar dari taraf signifikasi 5% = 0,361 maupun 1 % = 0,463 pada N = 30. Dengan demikian uji hipotesis tersebut menunjukkan hasil positif yaitu menyatakan bahwa terdapat pengaruh intensitas mengikuti dzikir burdah terhadap kesehatan mental artinya semakin tinggi intensitas mengikuti dzikir burdah maka semakin tinggi kesehatan mentalnya atau sebaliknya jika semakin rendah intensitas mengikuti dzikir burdah maka semakin rendah pula kesehatan mentalnya.