Hubungan antara kematangan emosi dengan penyesuain hidup berumah tangga dalam perspektif bimbingan dan konseling keluarga Islam
Daftar Isi:
- Judul penelitian ini Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Hidup Berumah Tangga dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling Keluarga Islam(Study Kasus di desa Banyumeneng, kec, Mranggen Kab, Demak). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan kematangan emosi dengan penyesuaian hidup berumah tangga pada pasangan suami istri. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan sumbangan teori bagi pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang bimbingan dan konseling Keluarga khususnya tentang hubungan kematangan emosi dalam penyesuaian hidup berumah tangga para pasangan suami istri di Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi dan masukan kepada pembina maupun calon pembina dalam melaksanaan pembinaan Bimbingan dan Konseling Keluarga di Desa Banyumeneng. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: ada hubungan antara kematangan emosi dengan tingkat penyesuaian hidup berumah tangga antara pasangan suami istri. Semakin tinggi kematangan emsosi, maka semakin tinggi penyesuaian hidup berumah tangga pasangan suami istri. Sebaliknya, semakin rendah kematanga emosi, maka semakin rendah penyesuaian hidup berumah tangga pasangan suami istri. Subjek dalam penelitian ini adalah psangan suami istri di Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan membagi tingkatan-tingkatan yang ada dalam sampel dalam beberapa karakteristik tertentu yaitu pasangan suami istri yang tinggal di desa Banyumeneng, penelitian dilakukan pada pasangan suami istri yang menikah muda umur dari 16-21 dan usia pernikahan 1-2 tahun pernikahan yang tinggal di desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Selanjutnya dilakukan simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen penelitian berupa skala kematangan emosi dan skala penyesuaian hidup berumah tangga. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik dengan teknik analisi korelasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dengan penyesuaian hidup berumah tangga terhadap pasangan suami istri di Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, sebesar 83,6%. Adapun sisanya yaitu 17,4% dijelaskan oleh prediktor lain. Dengan demikian, semakin tinggi kematangan emosi, maka semakin tinggi penyesuaian hidup berumah tangga, sebaliknya semakin rendah kematangan emosi, maka semakin rendah penyesuaian hidup berumah tangga.