Upaya meningkatkan prestasi belajar pada pembelajaran aqidah akhlak materi pokok kalimat thayyibah melalui model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) (studi tindakan pada kelas IV MI Brangsong Kendal tahun pelajaran 2010/2011)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Implementasi model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) di MI Brangsong Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011. 2) Adakah peningkatan prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran Aqidah Akhlak materi pokok kalimat thayyibah melalui model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) di MI Brangsong Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan melalui 2 siklus. Subyek penelitian berjumlah 21 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan tes, dokumentasi dan observasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Model pembelajaran kooperatif tipe NHT diimplementasikan dengan melibatkan siswa dalam penguatan pemahaman atau mengecek pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dengan langkah berpikir bersama dalam kelompok kecil untuk menemukan jawaban yang dianggap paling tepat dari permasalahan yang diberikankan guru. Dengan model ini guru mudah merangsang keaktivan peserta didik melalui pemberian tugas atau pertanyaan yang dikerjakan oleh peserta didik secara bersama-sama dalam kelompok kecil. Guru juga mudah memantau aktivitas peserta didik sehingga tingkat kesukaran dan permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik dapat diketahui dan dicarikan solusinya oleh guru. Hasil tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam Aqidah Akhlak. 2) Ada peningkatan prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran Aqidah Akhlak materi pokok kalimat thayyibah melalui model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) di MI Brangsong Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011. Peningkatan prestasi tersebut terlihat dari nilai rata-rata prestasi belajar peserta didik dan prosentase ketuntasan belajar secara klasikal tiap siklus. Pada siklus I nilai rata-rata peserta didik adalah 71,76 dengan ketuntasan belajar sebesar 80,95%, dan pada siklus II nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 78,48 dengan ketuntasan belajar mencapai 95,24%. Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai rujukan bagi guru maupun praktisi pendidikan yang ingin meningkatkan kualitas pembelajaran. Guru dapat menerapkan model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) ini dalam proses pembelajaran di sekolah mengingat model pembelajaran ini terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik.