Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana Penerapan pendekatan cooperative learning tipe student team achivment divisions (STAD), Mata Pelajaran Fiqih materi Zakat kelas IV semester 1, di MI Tarbiyatul Islamiyah Klakahkasihan Gembong Pati Tahun 2010 (2) Bagaimana efektifitas penerapan model pendekatan cooperative learning tipe student team achivment divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Fiqih materi Zakat kelas IV semester 1, di MI Tarbiyatul Islamiyah Klakahkasihan Gembong Pati Tahun 2010 Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (clasroom action research) pada peserta didik kelas IV semester 1, di MI Tarbiyatul Islamiyah Klakahkasihan Gembong Pati. Dari hasil observasi secara langsung di kelas IV melalui prasiklus penelitian tindakan dapat diketahui metode yang digunakan oleh guru bidang studi mata pelajaran Fiqih yang belum secara penuh mengedepankan pembelajaran aktif dan cenderung terjadi komunikasi satu arah artinya peserta didik cenderung pasif dalam pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari kesiapan dan keaktifan pada saat pembelajaran berlangsung, hal ini juga tampak dengan adanya hasil belajar yang belum optimal artinya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kesiapan dalam pembelajaran dan keaktifan peserta didik menggambarkan semangat untuk mengikuti pembelajaran. Obyek penelitian ini adalah di MI Tarbiyatul Islamiyah Klakahkasihan Gembong Pati. dengan populasi 138 peserta didik, yang terdiri dari kelas I 24 peserta didik, kelas II 21 peserta didik, kelas III 23 peserta didik, kelas IV 24 peserta didik, kelas V 22 peserta didik, kelas VI 24 peserta didik. Subyek yang akan diteliti adalah peserta didik pada kelas IV yang berjumlah 24 peserta didik . Setelah dilaksanakan tindakan melalui pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran cooperative learning tipe student team achivment divisions (STAD), peserta didik menjadi aktif dan hasil belajar maksimal. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada tahap prasiklus, keaktifan belajar peserta didik mempunyai prosentase 41,6 % dan rata-rata tes akhir 6,71. pada siklus I setelah dilaksanakan tindakan keaktifan belajar peserta didik meningkat menjadi 66,6 % dan rata-rata tes akhir 76,6. Sedangkan pada siklus II setelah diadakan evaluasi pelaksanaan tindakan pada siklus II keaktifan belajar peserta didik mengalami peningkatan yaitu dapat diprosentasekan menjadi 78,57% dan rata-rata tes akhir peserta didik adalah 84. Dari tiga tahap tersebut jelas bahwa ada peningkatan setelah diterapkan cooperative learning tipe student team achivment divisions (STAD). Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti membuktikan bahwa ada peningkatan keaktifan dan hasil belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dengan Model cooperative learning tipe student team achivment divisions (STAD). Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada semua pihak (peserta didik, guru, orang tua). Dorongan belajar atau motivasi atau semangat belajar juga bisa berasal dari faktor orang tua atau keluarga yang dapat mempengaruhi kondisi psikologi anak.