Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pembelajaran binatang halal dan haram melalui metode inquiry. Studi ini dimaksudakan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana metode pembelajaran Inquiry itu? (2) Bagaimana dimensi berpikir Inquiry tentang materi pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang? (3) Apakah penerapan metode pembelajaran Inquiry dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang? Permasalahan tersebut dibahas melalui PTK yang dilaksanakan di MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang. Berdasarkan uraian permasalahan di atas, melalui penelitian ini diharapkan guru mampu memainkan peran sebagai inovator. Datanya diperoleh dengan cara tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Semua data dianalisis melalui kajian-kajian reflektif dan partisipatif melalui tiga tahapan siklus penelitian tindakan kelas. Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Metode pembelajaran Inquiry adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara sistematis, kritis, logis, dan analitis dalam merumuskan masalah dan menemukan jawaban. (2) Dimensi berpikir Inquiry tentang materi pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang dapat memotivasi siswa dalam belajar yang berdampak positif dalam pencapaian pemahaman belajar secara optimal dengan membangun sendiri pengetahuan, pemahaman, menemukan langkah-langkah dalam mencari penyelesaian dari suatu materi yang harus dikuasai oleh siswa, baik secara individu maupun kelompok. (3) Penerapan metode pembelajaran Inquiry dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi terhadap siswa mulai terbiasa menciptakan suasana pembelajaran dengan metode inquiry. Dari hasil observasi, pemahaman siswa meningkat dari 69 % menjadi 75 % pada siklus kedua dan menjadi 88 % pada siklus ketiga. Sementara itu, hasil ulangan harian menunjukkan peningkatan rata-rata hasil ulangan harian ( rata-rata ulangan harian I) tanpa pembelajaran inquiry) 5,58 menjadi 6,58 (ulangan harian II) dan 7,39 (ulangan harian III) setelah menggunakan metode Inquiry. Dari hasil pelaksanaan PTK, siklus pertama, kedua dam ketiga dapat disimpulkan bahwa metode inquiry dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang.