Penerapan cooperative learning dengan metode STAD pada mata pelajaran fiqih materi pokok haji untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V MI Miftahul Falah Betahwalang Bonang Demak tahun pelajaran 2010/2011
Daftar Isi:
- Skripsi ini dilatarbelakangi oleh Pembelajaran fiqih di MI Miftahul Falah Betahwalang Bonang Demak proses pembelajaran yang dilakukan dengan konvensional sehingga menjadikan siswa hanya menerima materi secara pasif, oleh karena itu dibutuh kan bentuk cooperative learning dengan metode STAD dalam pembelajaran fikir karena siswa dibiasakan adanya proses kerja sama diantara siswa pada gilirannya akan meningkatkan semangat belajar mereka dan meningkatkankan prestasi mereka. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan : 1) Bagaimana penerapan cooperative learning dengan metode STAD pada mata pelajaran fiqih materi pokok Haji di kelas V MI Miftahul Falah Betahwalang Bonang Demak? 2) Adakah peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih materi pokok Haji di Kelas V MI Miftahul Falah Betahwalang Bonang Demak setelah menerapkan cooperative learning dengan metode STAD? Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 3 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dengan penelitian tindakan ini akan diketahui peningkatan atau penurunan setelah tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penerapan cooperative learning dengan metode STAD pada mata pelajaran fiqih materi pokok Haji di kelas V MI Miftahul Falah Betahwalang Bonang Demak dilakukan dengan empat tahapan yaitu tahap pertama perencanaan dengan membuat RPP, pembentukan kelompok, kuis, dan lembar observasi. Tahap kedua yaitu tindakan yang dimulai dengan berdoa bersama, guru melakukan apersepsi, guru menerangkan materi, tanya jawab, selanjutnya guru guru membentuk kelompok untuk mendiskusikan materi dan mempresentasikan ke depan, terakhir guru mengklarifikasi, memberikan kuis dan berdo’a bersama. Tahap ketiga yaitu observasi dimana kolaborator sebagai mitra peneliti mengamati keaktifan. Tahap keempat yaitu refleksi dimana guru dan kolabolator melakukan perbaikan dari kelemahan yang di dapat pada tindakan. 2). Ada peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih materi pokok Haji setelah menerapkan cooperative learning dengan metode STAD, dimana hasil belajar siswa pada pra siklus ada 54,3% naik 68,6% pada siklus I, naik lagi menjadi 82,9% di siklus II dan pada siklus terakhir sudah mencapai 94,3%. Demikian juga dengan peningkatan keaktifan dimana pada kategori baik dan baik sekali di siklus I ada 57,2% naik menjadi atau 77,1% pada siklus II dan di akhir siklus III sudah 91,4%.