Upaya peningkatan kemampuan baca al-Qur’an melalui metode Qiro’ati bagi siswa kelas 7 MTs Al-Khoiriyyah Semarang pada semester genap tahun 2010-2011
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an dengan metode qiro’ati di kelas VIIA MTs. Al-Khoiriyyah Semarang tahun pelajaran 2010-2011, (2) meningkatkan hasil belajar Al-Qur’an khususnya keterampilan dan kemampuan membaca dengan metode qiro’ati di kelas VIIA MTs. Al-Khoiriyyah Semarang tahun pelajaran 2010-2011. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai kolaborator atau observer dan mengambil tempat di kelas VIIA dengan jumlah siswa 27 anak pada bulan Februari 2011. Dalam penelitian tindakan kelas dimaksudkan mengatasi masalah pembelajaran dan nilai hasil belajar siswa yang kurang, sehingga perlu diadakan langkah-langkah penyelesaian. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I terdiri kegiatan perencana, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, dan dilanjutkan ke siklus II (dua) setelah diadakan diskusi dengan kolaborator. Sehingga diadakan replanning atau perencanaan kembali, pelaksanaan (action), pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Al-Qur’an dengan metode qiro’ati di kelas VIIA MTs. Al-Khoiriyyah Semarang tahun 2010-2011 berlangsung lebih baik, siswa diajak belajar kelompok dengan tutor sebaya, yang selalu aktif mendampingi dan membimbing, sambil menunggu giliran maju bimbingan individual. Sehingga ketika dia maju sudah siap dan lancar dan sekaligus sevaluasi kenaikan halaman. Pelaksanaan melalui 2 siklus dengan hasil yang terus meningkat. Keaktifan belajar semakin meningkat. Siswa dengan tutor sebaya semakin menyenangkan dan membuahkan kreativitas siswa dalam belajar. Pembelajaran Al-Qur’an dengan metode qiro’ati di kelas VIIA MTs. Al-Khoiriyyah Semarang tahun 2010-2011 mampu meningkatkan hasil belajar siswa khususnya kemampuan dan keterampilan membaca Al-Qur’an dengan fasih, tartil cepat, dan benar. Sehingga kepuasan kompetensi membaca dengan nilai KKM lebih baik dari prasiklus sebesar 55%. Siklus I 63% dari menjadi 85% pada siklus I. Berdasarkan temuan penelitin ini diharapkan akan menambah informasi dalam mengembangkan keterampilan membaca Al-Qur’an bagi guru, sekolah, madrasah, serta peneliti lain.