Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajran al-Quran Hadits siswa kelas IV MI Kebonharjo Patebon Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan : 1) Bagaimanakah implementasi model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) pada pembelajaran al-Quran Hadits di kelas IV MI Kebonharjo Patebon Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011; dan 2) Bagaimanakah upaya meningkatkan hasil belajar mata Pelajaran al-Quran Hadits melalui implementasi model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) di kelas IV MI Kebonharjo Patebon Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi ini merupakan penelitian Tindakan Kelas yang mengambil objek penelitian kelas IV MI Kebonharjo Patebon Kendal yang berjumlah 31 orang. Sumber primer penelitian ini ialah pelaksanaan atau penerapan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) pada pembelajaran Al-Quran Hadits di kelas IV MI Kebonharjo Patebon Kendal. Jenis datanya diambil dari penerapan dan observasi langsung di lapangan, intervieu dengan kolaborator, siswa, dan Kepala MI Kebonharjo, adapun sumber skunder berupa, papan monografi, literatur, notulen rapat, daftar hadir atau buku tamu, arsip, bahan bacaan, majalah, dan lain-lain. Pembahasan hasil penelitian, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Al-Quran Hadits Melalui Penerapan Model Aptitude Treatment Interaction (ATI) Siswa kelas IV MI Kebonharjo Tahun Pelajaran 2010/2011 menunjukkan keberhasilan. Indikator keberhasilan tersebut terlihat dari hasil tes akhir siklus I diketahui siswa yang mengalami ketuntasan belajar Al-Quran Hadits sebesar 82,23 %. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 45 % sebelum diberi tindakan dan setelah diberi tindakan meningkat 38 % dari 31 siswa pada siklus I terdapat 25 orang siswa yang mengalami ketuntasan belajar Al-Quran Hadits dengan nilai rata-rata 72,23, sehingga jauh lebih besar nilainya jika dibandingkandengan sebelum diterapkan metode pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI). Adapun prestasi belajar berdasarkan kelompok tingkat keceradasan siswa dihasilkan data sebagai berikut : 1.Siswa dengan kelompok kepandaian rendah, mengalami peningkatan berturut-turut yaitu dari data awal atau pra siklus 57,44 kemudian siklus I 63,44, dan siklus II 69,66 2.Siswa dengan kelompok kepandaian sedang, mengalami peningkatan berturut-turut yaitu dari data awal atau pra siklus 63,84 kemudian siklus I 72,85, dan siklus II 73,0 3.Siswa dengan kelompok kepandaian tinggi, mengalami peningkatan berturut-turut yaitu dari data awal atau pra siklus 75,54 kemudian siklus I 84,27, dan siklus II 89,27.