Upaya meningkatkan prestasi belajar sejarah kebudayaan Islam materi pokok Fatkhu Makkah dengan metode inquiry pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Munawaroh Tembelang tahun ajaran 2010/2011
Daftar Isi:
- Kata kunci: penerapan, inquiry, prestasi belajar, SKI, MI SKI merupakan pelajaran yang memegang peranan penting karena berhubungan dengan sikap atau mental anak dimasa datang. Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran SKI harus mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil observasi awal ditemukan bahwa Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Munawaroh Tembelang sebagian siswa belum mampu mencapai kriteria ketuntasan kelas 6,5 dari materi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 (dua) siklus. Masing-masing siklus terdiri atas tahapan: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Standar nilai ketuntasan minimal 75 % dari jumlah subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah guru dan Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Munawaroh Tembelang . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan tes. Instrument pengumpulan data yang digunakan berupa pedoman wawancara, alat penilaian aktifitas belajar siswa, pedoman observasi partisipasi siswa dalam inquiry. Hasil analisis data setelah penerapan metode pembelajaran inquiry menunjukkan bahwa: Penerapan pembelajaran Inquiry dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam khususnya kompetensi dasar Fatkhu Makkah bagi siswa kelas V Semester II Madrasah Ibtidaiyah Munawaroh tembelang Candimulyo Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011. Pada akhir siklus I, Siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 64,28% (18 anak), dan siswa yang belum tuntas sebanyak 35,72% (10 anak), sedangkan pada akhir siklus II sebanyak 89,28% ( 25 anak ) dan sebanyak 10,72% (3 anak ) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata kelas siklus 1 6,44 dan rata-rata kelas siklus II 7,25. Adapun hasil non tes pengamatan proses belajar menunjukkan perubahan siswa lebih aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Secara keseluruhan ketuntasan belajar siswa mencapai peningkatan sebesar 60,71% jika dibandingkan dengan kondisi awal. Saran yang disampaikan kepada guru yaitu agar dapat menerapkan metode pembelajaran inquiry pada pembelajaran SKI dengan kompetensi lain ataupun mata pelajaran lain. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini juga dapat digunakan dalam penelitian-penelitian lain sebagai bahan bandingan sehingga dikemudian hari menjadi lebih baik.