Daftar Isi:
  • Skripsi Semarang: progam strata 1 jurusan kimia IAIN Walisongo Semarang, 2011. Rumusan masalah penelitian ini adalah Apakah terdapat perbedaan hasil belajar IPA Terpadu materi pemisahan campuran antara siswa yang pembelajarannya menggunakan metode demonstrasi dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan media film pada siswa kelas VII MTs. Bustanul – Ulum Pati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar IPA Terpadu materi pemisahan campuran antara siswa yang pembelajarannya menggunakan metode demonstrasi dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan media film pada siswa kelas VII semester gasal MTs. Bustanul – Ulum Pati. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII, sedangkan sampelnya adalah kelas VIIA terdiri dari 36 siswa sebagai kelas eksperimen 1 dan VIIB terdiri 36 siswa sebagai kelas eksperimen 2. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan observasi. Analisa data terdiri atas : uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Berdasarkan data yang diperoleh rata-rata nilai tes akhir (postest) kelas eksperimen 1 adalah 77,9 dan kelas eksperimen 2 adalah 71,8, sehingga dapat disimpulkan penggunaan metode demonstrasi lebih baik dari pada penggunaan media film. Berdasarkan rata - rata hasil observasi ranah psikomotorik kelas eksperimen 1 adalah 78,1 dan kelas eksperimen 2 adalah 66,7. Dapat disimpulkan pembelajaran pada kelas eksperimen 1 dengan menggunakan metode demonstrasi lebih baik dibandingkan pembelajaran pada kelas eksperimen 2 dengan menggunakan media film. Berdasarkan hasil keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa “hasil belajar dengan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi lebih baik dibandingkan pembelajaran menggunakan media film pada siswa kelas VII MTs. Bustanul - Ulum Pati.