Efektifitas pembelajaran dengan pendekatan keterampilan metakognitif terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII pada materi pokok perbandingan di MTs Negeri 2 Semarang tahun pelajaran 2010/2011
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah “(1) Bagaimana penerapan model pembelajaran Resource Based Learning (RBL) dengan memanfaatkan media lingkungan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada materi pokok himpunan kelas VII A MTs Hasyim Asy’ari Welahan Jepara? (2) Apakah penerapan model pembelajaran Resource Based Learning (RBL) dengan memanfaatkan media lingkungan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada materi pokok himpunan kelas VII A MTs Hasyim Asy’ari Welahan Jepara?” Penelitian ini bertujuan untuk “(1) Mengetahui penerapan model pembelajaran Resource Based Learning (RBL) dengan memanfaatkan media lingkungan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi pada materi pokok himpunan kelas VII A MTs Hasyim Asy’ari Welahan Jepara. (2) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Resource Based Learning (RBL) dengan memanfaatkan media lingkungan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi pada materi pokok himpunan kelas VII A MTs Hasyim Asy’ari Welahan Jepara.” Subjek dalam penelitian adalah peserta didik kelas VII A MTs Hasyim Asy’ari Welahan Jepara tahun pelajaran 2010/2011 dengan jumlah peserta didik sebanyak 36 anak. Adapun kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan madrasah untuk mata pelajaran matematika adalah 70. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, tiap siklusnya terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan, siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan. Sebelum penelitian, diperlukan data pra siklus dari wawancara dan dokumentasi untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah tindakan. Pada pra siklus minat belajar hanya mencapai 50%. Nilai rata-rata kelas 77, masih ada 5 peserta didik tidak tuntas belajar nilainya di bawah KKM, dan ketuntasan klasikal mencapai 86%. Pengolahan data dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari pengolahan data digunakan untuk menggambarkan ketercapaian tindakan terhadap peningkatan pembelajaran. Pada siklus I minat belajar mencapai rata-rata 81%. Nilai rata-rata kelas 85 dengan 100% peserta didik tuntas belajar. Pada siklus II minat belajar mencapai rata-rata 84% minat belajar tinggi.Nilai rata-rata kelas 92 dengan 100% peserta didik tuntas belajar. Dari hasil penelitian siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran resource based learning dengan memanfaatkan lingkungan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik kelas VII A MTs Hasyim Asy’ari Welahan Jepara