Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan metode discovery dan inquiry lebih efektif daripada pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Subah Tahun Ajaran 2010/2011, pada pengambilan sampel digunakan metode cluster random sampling, diperoleh kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dan VIII D sebagai kelas kontrol, dan VIII C sebagai kelas uji coba. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, pada desain penelitian peneliti membandingkan subjek yang mendapatkan perlakuan (kelas eksperimen) dan kelompok yang tidak mendapatkan perlakuan (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan berupa metode dokumentasi dan metode tes. Dari metode dokumentasi diperoleh data-data mengenai kelas eksperimen, kelas kontrol dan kelas uji coba. Tes diberikan sebelum perlakuan (pre test) dan sesudah perlakuan (post test), tes tersebut diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum tes akhir tersebut diberikan, terlebih dahulu tes diuji validitas, reliabilitas, tingat kesukaran, dan daya beda pada kelas uji coba. Sebelum hasil penelitian dianalisis dengan uji-t, terlebih dahulu tes tersebut diuji prasyarat dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian diperoleh t = 2,595 > t = t(0,95)(71)= 1,99 dengan α = 5% yang berarti Ho ditolak dan H1 diterima. Diperoleh rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode belajar mandiri sebesar 72,78 sedangkan siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional sebesar 66,49 Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar kelompok eksperimen berbeda secara signifikan dengan hasil belajar kelompok kontrol. Dengan kata lain metode pembelajaran discovery dan inquiry lebih efektif daripada pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pada materi sistem peredaran darah manusia. Disarankan bagi guru agar dapat mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran discovery dan inquiry. Bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan dari penelitian ini, sehingga kesimpulan yang diperoleh dapat digunakan untuk menggeneralisasikan ke populasi yang lebih besar.