Efektivitas instrumen evaluasi hasil belajar menggunakan media elektrik quiz pada materi pokok larutan buffer kelas XI MAN 1 Salatiga
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan elektrik quis sebagai instrumen evaluasi hasil belajar materi pokok larutan bufer kelas XI.IA MAN 1 Salatiga Tahun Ajaran 2010/2011. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebagai subjek penelitian untuk mendapatkan data hasil belajar siswa yang jumlahnya 40 siswa, 20 siswa kelas eksperimen dan 20 siswa kelas kontrol. Data nilai hasil belajar kelas eksperimen pada pretest 1 diketahui rata-rata nilai sebesar 74, jumlah siswa tuntas 16 dari 20 siswa, persentase siswa tuntas 80%, dengan kriteria sangat efektif. Pada pretest 2 diketahui rata-rata nilai sebesar 75, jumlah siswa tuntas 16 dari 20 siswa, persentase siswa tuntas 80%, dengan kriteria sangat efektif. Dan pada post-test diketahui rata-rata nilai sebesar 77, jumlah siswa tuntas 17 dari 20 siswa, persentase siswa tuntas 85%, dengan kriteria sangat efektif. Sedangkan pada nilai hasil belajar kelas kontrol pada pretest 1 diketahui rata-rata nilai sebesar 67, jumlah siswa tuntas 13 dari 20 siswa, persentase siswa tuntas 65%, dengan kriteria cukup efektrif. Pada pretest 2 diketahui rata-rata nilai sebesar 66, jumlah siswa tuntas 12 dari 20 siswa, persentase siswa tuntas 60%, dengan kriteria cukup efektif . Dan pada post-test diketahui rata-rata nilai sebesar 70, jumlah siswa tuntas 13 dari 20 siswa, persentase siswa tuntas 65%, dengan kriteria cukup efektif. Sedangkan perbandingan dari perhitungan dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diketahui persentase siswa tuntas pretest 1 pada kelas eksperimen sebesar 80% dengan kriteria sangat efektif, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 65% dengan kriteria cukup efektif, hal ini menunjukkan bahwa hasil pretest 1 kelas eksperimen menggunakan elektrik quiz lebih efektif dari pada hasil prestest 1 kelas kontrol menggunakan media kertas. Persentase siswa tuntas pretest 2 pada kelas eksperimen sebesar 80 % dengan kriteria sangat efektif, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 60% dengan kriteria cukup efektif, hal ini menunjukkan bahwa hasil pretest 2 kelas eksperimen menggunakan elektrik quiz lebih efektif dari pada hasil prestest 2 kelas kontrol menggunakan media kertas. Persentase siswa tuntas post-test pada kelas eksperimen sebesar 85 % dengan kriteria sangat efektif, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 65% dengan kriteria cukup efektif. Hal ini menunjukkan bahwa evaluasi hasil belajar menggunakan elektrik quiz lebih efektif dari pada evaluasi hasil belajar menggunakan media kertas.