Daftar Isi:
  • Langkah pertama yang peneliti lakukan adalah mentranskrip film Sang Pemimpi dari VCD sebagai sumber primer. Langkah berikutnya adalah melakukan seleksi adegan dan dialog, menentukan unit analisis, kategorisasi pesan dakwah dan menandai unit-unit serta melakukan analisis. Adegan dan dialog dipilih untuk mengetahui isi pesan yang mengandung nilai-nilai dakwah, setelah ditemukan teknik penyampaian pesan yang ada di dalam film Sang Pemimpi kemudian langkah terakhir adalah menganalisisnya dari perspektif dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film Sang Pemimpi terdapat pesan dakwah berupa materi akidah, akhlak dan syariah. Materi akidah meliputi aplikasi keimanan kepada Allah yaitu iman terhadap qada’ dan qadar antara lain mengingat kematian dan selalu mengingat Allah. Materi akhlak yang terkandung adalah aplikasi dari akhlak kepada sesama antara lain maaf memaafkan, mengasuh anak yatim, toleransi antar agama, tolong menolong dalam bertetangga, ikhlas dan pemberian hadiah. Akhlak kepada diri sendiri antara lain syukur dan sabar. Sedangkan akhlak kepada keluarga antara lain kasih sayang terhadap anak, berbakti kepada orang tua (birrul walidain). Sedangkan untuk materi syariah meliputi masalah ibadah, terdiri dari shalat dan membaca Alquran, masalah muamalah; wadiah (barang titipan), masalah hukum perdata Islam; poligami, masalah sosial; cinta tanah air dan kebersihan, masalah adab, ekonomi dan pendidikan. Dari hasil kategorisasi pesan dakwah di atas dapat ditemukan teknik penyampaian pesan dalam film Sang Pemimpi ini melalui: 1. Adegan, suatu unit yang menggerakmajukan sebuah cerita. 2. Dialog, berisi kata-kata yang diucapkan pemeran dalam film. 3. Musik, merupakan suara baik yang dihasilkan melalui instrumen musik atau yang bukan disertakan suatu adegan guna memperkuat suasana 4. Sound effect adalah suara yang ditimbulkan oleh semua aksi dan reaksi dalam film. 5. Lokasi (setting), merupakan tempat yang digunakan saat pembuatan adegan. 6. Teknik pengambilan gambar dalam adegan sangat berperan dalam membentuk film agar menjadi menarik. Teknik penyampaian pesan dalam film Sang Pemimpi ini adegan-adegannya banyak diambil dari lokasi sekolahan dan pelabuhan tempat kerja para pemeran. Adegan, dialog, lokasi, back sound, ilustrasi musik dan teknik pengambilan gambar (audio visual) dalam film Sang Pemimpi disesuaikan dengan adegan, alur ceritanya tidak berat sehingga ringan dan mudah dipahami.