Studi analisis hisab awal bulan Kamariah dalam kitab Al-Irsyaad Al-Muriid
Daftar Isi:
- Di Indonesia terjadi perkembangan ilmu hisab dengan pesat seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, dan kecanggihan teknologi serta meningkatnya peradaban dan sumber daya manusia, hisab juga mengalami perkembangan dan kemajuan. Bermula sebatas hisab urfi atau hisab istilahi, lalu muncul generasi hisab hakiki takribi, kemudian hisab hakiki tahkiki, lalu hisab Kontemporer. Kitab al-Irsyaad al-Muriid merupakan kitab yang tergolong menggunakan metode kontemporer. Dalam hal ini, kitab al-Irsyaad al-Muriid akan dibandingkan dengan hisab sistem hisab kontemporer yang lain seperti Ephemeris dan Jean Meeus. Standar perbandingannya adalah karena sistem-sistem tesebut menggunakan metode kontemporer sehingga hal ini memungkinkan keduanya untuk dibandingkan. Dalam penentuan awal Syawal 1427 H, ketinggian hilal kitab al-Irsyaad al-Muriid berbeda dengan sistem kontemporer yang lain. Al-Irsyaad al-Muriid 0 ̊ 43' 52" dan Ephemeris 0 ̊ 44' 35". Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui metode yang digunakan oleh KH. Ahmad Ghozali Muhammad Fathullah dalam menentukan awal bulan kamariah sehingga mempunyai karakteristik tersendiri dari metode hisab yang lainnya, (2) Untuk mengetahui eksistensi kitab al-Irsyaad al-Muriid, (3) Untuk mengetahui kelebihan maupun kelemahan yang terdapat dalam kitab al-Irsyaad al-Muriid. Metodologi yang digunakan (1) Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif; kategori fungsionalnya penelitian ini termasuk kedalam penelitian kepustakaan (library research). (2) Jenis data yaitu : data primer (al-Irsyaad al-Muriid dan hasil wawancara) dan data sekunder (dokumen dan buku yang terkait dengan objek penelitian). (3) metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. (4) Metode analisis data menggunakan metode analisis isi yaitu analisis metode hisab awal bulan kamariah dalam kitab al-Irsyaad al-Muriid. Hasil penelitian menunjukkan pertama, bahwa sistem dan metode hisab kitab al-Irsyaad al-Muriid karangan KH. Ahmad Ghozali Muhammad Fathullah menggunakan metode hisab kontemporer. Hasil perhitungannya benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiyah. Hisab kitab al-Irsyaad al-Muriid sudah dapat disandingkan dengan perhitungan kontemporer lainnya untuk keperluan penentuan awal bulan kamariah. Kedua, Meski terdapat klasifikasi sistem hisab yang bermacam-macam, hal tersebut tidak lantas bersifat saling menghilangkan dan saling menegaskan eksistensi yang dimiliki oleh masing-masing sistem. Demikian pula dengan sistem yang digunakan oleh kitab al-Irsyaad al-Muriid, sistem yang digunakan oleh kitab al-Irsyaad al-Muriid tidak lantas menghilangkan sistem yang digunakan oleh kitab lain. Ketiga, Berangkat dari keakurasian hasil garapan kitab al-Irsyaad al-Muriid, kiranya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa sistem kitab tersebut sudah up to date dan relevan bila dijadikan sebagai salah satu pedoman dalam hisab awal bulan kamariah era sekarang ini. Karena pada kenyataannya kelebihan yang dimiliki kitab al-Irsyaad al-Muriid mengalahkan kekurangannya.