Pengaruh marketing syariah terhadap reputasi dan kepuasan nasabah PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Semarang
Daftar Isi:
- Perkembangan Perbankan Syari’ah saat ini yang begitu pesat, menyebabkan industri perbankan menghadapi lingkungan yang kompetitif. Upaya Bank Syari’ah untuk dapat tetap hidup, menciptakan dan mempertahankan nasabah menjadi prioritas yang besar bagi bank. Strategi yang tepat untuk menarik dan mempertahankan nasabah hendaknya disusun secara cermat supaya nasabah bersedia membeli produk dan jasa perbankan tersebut dengan marketing syari’ah. Dengan marketing syari’ah diharapkan dapat menciptakan relationship antara nasabah dan Bank Syari’ah, yaitu hubungan kemitraan antara Bank dengan nasabah yang dijalin secara terus menerus dalam usaha meningkatkan kepercayaan pada Bank Syari’ah yang pada akhirnya mampu memberikan kepuasan pada nasabah serta mampu menciptakan image dan citra perusahaan sehingga reputasi perusahaan dimata pelanggan atau nasabah terus meningkat pula. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana pengaruh marketing syari’ah terhadap reputasi BTN Syari’ah Semarang? 2) bagaimana pengaruh marketing syari’ah terhadap kepuasan nasabah BTN Syari’ah Semarang? 3) bagaimana pengaruh reputasi terhadap kepuasan nasabah BTN Syari’ah Semarang? Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) menguji dan menganalisis pengaruh marketing syari’ah terhadap reputasi BTN Syari’ah Semarang. 2) menguji dan menganalisis pengaruh marketing syari’ah terhadap kepuasan nasabah BTN Syari’ah Semarang. 3) menguji dan menganalisis pengaruh reputasi terhadap kepuasan nasabah BTN Syari’ah Semarang. Dalam penelitian ini populasi adalah keseluruhan nasabah yang melakukan transaksi di Bank BTN Syariah Semarang. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non probability sampling dengan teknik accidental sampling. Accidental sampling yaitu individu atau kelompok yang dijumpai oleh peneliti dan dianggap sesuai untuk dijadikan responden. Berdasarkan uji linier sederhana pada pengujian t hitung, dapat disimpulkan bahwa dari tiga jalur dalam model pengujian, dua jalur terbukti signifikan yaitu pengaruh marketing syariah terhadap reputasi dan reputasi terhadap kepuasan. Adapun pengaruh marketing syariah terhadap kepuasan tidak terbukti signifikan.