Pengaruh penerapan good corporate governance terhadap loyalitas nasabah (studi pada BPRS Artha Mas Abadi Pati)
Daftar Isi:
- Bertambahnya jumlah nasabah pada BPRS Artha Mas Abadi Pati menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan dan loyalitas dari nasabah semakin meningkat. Hal itu sesuai dengan tujuan dari penerapan good corporate governance yang mulai wajib diterapkan tahun 2010 melalui PBI nomor 11/23/PBI/2009. Oleh karena itu apakah penerapan good corporate governance mempunyai pengaruh terhadap loyalitas nasabah BPRS Artha Mas Abadi Pati dan seberapa besar penerapan good corporate governance berpengaruh terhadap loyalitas nasabah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan good corporate governance terhadap loyalitas nasabah di BPRS Artha Mas Abadi Pati serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan good corporate governance terhadap loyalitas nasabah. Sampel yang digunakan sejumlah 70, karena batas minimal sampel adalah 30. teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh berdasarkan jawaban responden terhadap angket yang dibagikan peneliti kepada nasabah di BPRS Artha Mas Abadi Pati. Metode analisis datanya menggunakan regresi linier sederhana, uji asumsi klasik, analisis deskriptif variabel penelitian dan uji hipotesis (uji t), sedangkan pengolahan datanya menggunakan SPSS 17 for Windows. Dari hasil pengolahan data penelitian diperoleh regresi linier sederhana Y = 7,226 + 0,344X dan besarnya pengaruh langsung penerapan good corporate governance terhadap loyalitas nasabah adalah 0,623%. Berdasarkan uji t menunjukkan bahwa p value (sig) sebesar 0.000 yang dibawah alpha 5% yang berarti penerapan good corporate governance berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah BPRS Artha Mas Abadi Pati. Berdasarakan koefisien determinasi dapat diketahui bahwa variabel independen menjelaskan variabel dependen sebesar 37,9%, sedang yang 62,1% dijelaskan oleh variabel lain yang dalam hal ini tidak menjadi bahan penelitian penulis. Dari hasil uji asumsi klasik uji regresi linier dalam penelitian ini telah sesuai dengan asumsi klasik.