ctrlnum 2016
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/</relation><title>Pengaruh tingkat bagi hasil dan pendapatan nasabah terhadap pembiayaan bermasalah (studi kasus di BMT Marhamah Wonosobo)</title><creator>Kholisoh, Siti</creator><subject>297.273 Islam and economics</subject><description>Baitul Maal wat Tanwil (BMT) sebagai lembaga intermediasi atau lembaga yang posisinya sebagai penengah merupakan lembaga keuangan mikro yang bergerak dibidang jasa yang bertujuan untuk mengembangkan usaha mikro. Salah satu kegiatan jasa yang dilakukan adalah di bidang pembiayaan. Untuk meningkatkan pendapatan usaha mikro, pemerintah dan swasta telah gencar membuka pinjaman kredit atau pembiayaan dengan mempermudah dalam pengajuan pembiayaan. Sisi lain, dari hasil survey menyatakan bahwa di dalam BMT rentan terjadi pembiayaan bermasalah dan penyebab utamanya adalah terlalu mudahnya pihak BMT memberikan pinjaman atau melakukan investasi. Dan diantara faktor utama yang dimaksud adalah kurangnya perhatian terhadap sinkronisasi antara tingkat pendapatan dengan tingkat bagi hasilnya.&#xD; Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) apakah tingkat bagi hasil berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah? 2) apakah pendapatan nasabah berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah? 3) apakah tingkat bagi hasil dan pendapatan nasabah berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah?&#xD; Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh tingkat bagi hasil dan pendapatan nasabah terhadap pembiayaan bermasalah di BMT Marhamah Wonosobo baik secara simultan maupun parsial.&#xD; Berdasarkan penelitian dari 35 responden yang diperoleh melalui data primer dan sekunder dari BMT Marhamah Wonosobo serta hasil pengolahan data dengan Multiple Linier Regression diketahui bahwa tingkat bagi hasil dan pendapatan nasabah memiliki pengaruh secara parsial terhadap pembiayaan bermasalah. Demikian juga hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa masing-masing variabel bebas secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel terikat dengan signifikan. Kontribusi variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikatnya adalah sebesar 90,7%, sedangkan 9,3% lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam obyek penelitian.</description><date>2011-05-05</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/1/52411102_Bab1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/2/52411102_Coverdll.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/3/52411102_Bab2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/3/52411102_Bab3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/4/52411102_Bab4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/5/52411102_Bab5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/6/52411102_Bibliografi.pdf</identifier><identifier> Kholisoh, Siti (2011) Pengaruh tingkat bagi hasil dan pendapatan nasabah terhadap pembiayaan bermasalah (studi kasus di BMT Marhamah Wonosobo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo. </identifier><recordID>2016</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Kholisoh, Siti
title Pengaruh tingkat bagi hasil dan pendapatan nasabah terhadap pembiayaan bermasalah (studi kasus di BMT Marhamah Wonosobo)
publishDate 2011
topic 297.273 Islam and economics
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/1/52411102_Bab1.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/2/52411102_Coverdll.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/3/52411102_Bab2.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/3/52411102_Bab3.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/4/52411102_Bab4.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/5/52411102_Bab5.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/6/52411102_Bibliografi.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2016/
contents Baitul Maal wat Tanwil (BMT) sebagai lembaga intermediasi atau lembaga yang posisinya sebagai penengah merupakan lembaga keuangan mikro yang bergerak dibidang jasa yang bertujuan untuk mengembangkan usaha mikro. Salah satu kegiatan jasa yang dilakukan adalah di bidang pembiayaan. Untuk meningkatkan pendapatan usaha mikro, pemerintah dan swasta telah gencar membuka pinjaman kredit atau pembiayaan dengan mempermudah dalam pengajuan pembiayaan. Sisi lain, dari hasil survey menyatakan bahwa di dalam BMT rentan terjadi pembiayaan bermasalah dan penyebab utamanya adalah terlalu mudahnya pihak BMT memberikan pinjaman atau melakukan investasi. Dan diantara faktor utama yang dimaksud adalah kurangnya perhatian terhadap sinkronisasi antara tingkat pendapatan dengan tingkat bagi hasilnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) apakah tingkat bagi hasil berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah? 2) apakah pendapatan nasabah berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah? 3) apakah tingkat bagi hasil dan pendapatan nasabah berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah? Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh tingkat bagi hasil dan pendapatan nasabah terhadap pembiayaan bermasalah di BMT Marhamah Wonosobo baik secara simultan maupun parsial. Berdasarkan penelitian dari 35 responden yang diperoleh melalui data primer dan sekunder dari BMT Marhamah Wonosobo serta hasil pengolahan data dengan Multiple Linier Regression diketahui bahwa tingkat bagi hasil dan pendapatan nasabah memiliki pengaruh secara parsial terhadap pembiayaan bermasalah. Demikian juga hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa masing-masing variabel bebas secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel terikat dengan signifikan. Kontribusi variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikatnya adalah sebesar 90,7%, sedangkan 9,3% lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam obyek penelitian.
id IOS2754.2016
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2016-11-12T03:47:43Z
last_indexed 2022-09-12T06:33:00Z
recordtype dc
_version_ 1765821476813930496
score 17.538404