Hubungan kecerdasan spiritual dengan expressed emotion pada caregiver di Panti Rehabilitasi Sosial Among Jiwo Semarang

Main Author: Rokhimah, Aflaha Lutfiatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19839/1/1804046012_Aflaha%20Lutfiatul%20Rokhimah_Full_Skripsi%20-%20Aflaha%20Lutfiatul%20Rokhimah%20UIN%20Walisongo.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19839/
Daftar Isi:
  • Caregiver merupakan orang yang membantu pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Menjadi caregiver dari pasien dengan gangguan jiwa bukan hal mudah, karena seringkali dihadapkan dengan perilaku agresif pasien, stress akibat regulasi emosi yang rendah serta beban kerja yang berlebih, yang pada akhirnya dapat menyebabkan expressed emotion. Expressed emotion merupakan bentuk emosi berupa komentar kritik, sikap permusuhan dan keterlibatan emosi yang berlebih yang diekspresikan oleh caregiver terhadap pasien. Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai. Individu yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi memiliki kontrol emosi dan kemampuan regulasi emosi yang baik, serta mampu mengelola stress. Judul penelitian ini adalah “Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan Expressed Emotion Terhadap Caregiver di Panti Rehabilitasi Sosial Among Jiwo Semarang”. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara kecerdasan spiritual dengan expressed emotion pada caregiver di Panti Rehabilitasi Sosial Among Jiwo Semarang. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah caregiver Panti Rehabilitasi Sosial Among Jiwo. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh, semua populasi dijadikan sampel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi spearman rank dengan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics 24. Hasil uji hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi dalam uji korelasi antara kecerdasan spiritual dan expressed emotion sebesar 0.012 < 0,05. Sedangkan nilai korelasinya adalah -0,552. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima, yakni terdapat hubungan negatif yang kuat antara kecerdasan spiritual dengan expressed emotion pada caregiver di Panti Rehabilitasi Sosial Among Jiwo Semarang.