Laporan penelitian individu analisis fisika dalam permainan tradisional Jawa dengan pendekatan etnosains

Main Author: Fadllan, Andi
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: LP2M UIN Walisongo Semarang , 2015
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19827/1/2015_Laporan%20Penelitian%20ANALISIS%20FISIKA%20DALAM%20PERMAINAN%20TRADISIONAL%20JAWA.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19827/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis permainan tradisional Jawa yang mengandung unsur sains, khususnya konsep-konsep fisika. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin jarangnya permainan tardisional Jawa dimainkan oleh anak-anak dan orang dewasa. Padahal permainan tersebut tidak hanya mengandung nilai hiburan, tetapi juga nilai moral, nilai sosial, nilai pendidikan, dan nilai sains. Nilai sains ini dipahami sedikit oleh masyarakat Jawa. Umumnya mereka hanya mengikuti penjelasan atau cara-cara yang dilakukan oleh pendahulunya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnosains. Data penelitian diperoleh melalui teknik dokumentasi dan observasi dengan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yang meliputi tiga jalur analisis, yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/ verification (penarikan kesimpulan). Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa, 1) Hampir semua permainan tradisional Jawa yang menggunakan media bantu mengandung unsur sains, di samping unsur hiburan dan pendidikan. Beberapa permainan tersebut di antaranya: plinthengan (ketapel), jangkungan (egrang), gasingan (gasing), bekelan, engklek, tulupan, dan benthik (patil lele); 2) Beberapa konsep fisika dalam permainan tradisional Jawa, di antaranya: (a) Plinthengan (ketapel) yang mengandung konsep tentang hukum Hooke dan elastisitas, hukum III Newton (hukum aksi-reaksi), kerja dan energi, hukum konservasi energi, dan gerak peluru; (b) Gasingan (gasing), mangdung konsep energi kinetik, momen inersia, momentum sudut, dan momen gaya; dan (c) Jangkungan (egrang) yang mengandung konsep keseimbangan dan titik berat.