Tafsir Nusantara karya tiga ulama Semarang Faidhurrahman-Sholeh Darat (1820-1903), Hidayaturrahman-Munawar Cholil (1908-1961), & Al-Bayan-Shodiq Hamzah (2020)

Main Author: Masrur, Moh.
Format: BookSection NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: RaSAIL Media Group , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19636/1/Masrur-Tafsir-Nusantara-Karya-Tiga-Ulama-Semarang.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19636/
Daftar Isi:
  • Kehadiran Tafsir al-Bayan karya Kyai Shodiq Hamzah ini tentu telah menambah literasi khazanah dan kekayaan kajian terhadap tafsir al-qur’an di nusantara sekaligus membuktikan bahwa geliat tradisi penafsiran al-Quran di nusantara tidak pernah berhenti atau mandeg sama sekali. Di wilayah Semarang saja, dalam kurun kurang dari dua abad, telah hadir tiga karya tafsir karya 3 muallif Semarang, Tafsir Faidhurrahman karya Kyai Soleh Darat, disusul Tafsir Hidayaturrahman karya Kyai Moenawwar Cholil dan terakhir Tafsir al-Bayan karya Kyai Shodiq Hamzah ini dengan beragam manhaj dan metode pen- yajian yang dipilihnya. Kita menghargai nawaitu Kyai Shodiq Hamzah yang ingin lebih mendekatkan masyarakat Muslim Semarang dengan kitab sucinya al-Qur’annya yang aslinya berbahasa Arab itu dengan menghadirkan sebuah kitab tafsir al-Qur’an yang enak dibaca dan menyauti tuntutan masyakat milenial Muslim Semarang yang sudah banyak yang tidak mudeng dengan tulisan Arab-pe- gon, sementara dengan memilih aksara Latin ini kyai Shodiq Hamzah masih tetap bisa melestarikan model makna gandul ala pesantren yang uniq dan penuh hikmah tersebut. Tentu, bila ada jamaah atau pembaca yang tidak telaten dengan pilihan model belajar tafsir ala pondokan ini, ya bisa memilih kitab-kitab tafsir Nusanatara lainnya seperti al-Qur’an dan Terjemahannya karya Tim dari Departemen Agama RI, atau tafsir al-Misbah karya Prof. M. Quraish Shihab, dan lain sebagainya.