Implementasi nilai-nilai mahabbah dalam kidung Rumeksa Ing Wengi Menurut juru kunci Makam Sunan Kalijaga

Main Author: Saputra, Abdul Ma_ruf
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19585/1/1604046022_Abdul%20Ma_ruf%20saputra_Skripsi%20Full%20-%20abdul%20maruf.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19585/
Daftar Isi:
  • Mahabbah adalah dalam ilmu tasawuf memiliki makna cinta, sedangkan Kidung Rumeksa Ing Wengi adalah sebuah karya yang di ciptakan oleh Sunan Kalijaga yang meimliki arti do’a. Berdasarkan penjelasan singkat tersebut penelitian ini diambil dari makna mahabbah dari sebuah kidung yang dapat dimaknai beberapa sisi, dengan berbagai pandangan masyarakat umum ataupun yang mengetahui makna tersirat dari kidung tersebut. Dari penjelasan di atas terdapat sebuah pertanyaan apakah ada Nilai Mahabbah Dalam Kidung Rumeksa Ing Wengi? Dengan tujuan untuk mengetahui dari jawaban tersebut, penulis melakukan penelitian dengan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi transendental atau fenomenologi psikologis yang bertujuan mencari makna atau arti dari pengalaman yang ada dalam hidup secara mendalam (hilistik). Hasilnya, Kidung Rumeksa Ing Wengi terdapat nilai-nilai mahabbah didalamnya. Bisa di katakan ada dikarenakan, di dalam lirik Kidung Remeksa Ing Wengi terdapat nilai-nilai doa yang untuk meminta keselamatan baik dari wabah, serangan hama, racun, orang berniat jahat di malam hari, serta gangguan-gangguan, baik dari jin, setan, maupun segala sesuatu yang tidak terlihat. Dalam kidung juga terdapat lirik yang mengisyaratkan penyatuan diri dan bentuk kesadaran diri kita terhadap rasa mahabbah itu kepada Allah. Beberapa juga di maksudkan untuk mengenalkan para nabi dan sahabat yang di kasihi oleh Allah, yang diharapkan dengan kekaguman tersebut dapat menghadirkan rasa mahabbah tersebut.