Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli pasir merapi studi kasus di Desa Dukuhseti Kecamatan Dukuhseti
Main Author: | Winarsih, Dwi Sri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19376/1/DWI%20SRI%20WINARSIH%20REVISI%20PDF%20-%20dwi%20sri.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19376/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan pasir meningkat seiring dengan perkembangan kontruksi yang ada disuatu daerah. Di Desa Dukuhseti Kecamatan Dukuhseti jual beli pasir Merapi sudah ada sejak lama. Namun jual beli tersebut ada kecurangan yang dilakukan oleh penjual (supir). Penjual berjanji akan mengisi pasir 8 M3 dengan kualitas bagus, tapi kenyataannya penjual hanya mengisi pasir Merapi 6 M3dengan kualitas biasa. Berdasarkan masalah ini maka fokus penelitian masalah ini adalah penjual melakukan pengurangan pasir dan menurunkan kualitas pasir yang mana hal tersebut tidak sesuai dengan perjanjian di awal. Penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian metode penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan wawancara (interview) yaitu sebagai usaha mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan, maupun dengan menggunakan pedoman pernyataan secara tertulis yang berlokasi di Desa Dukuhseti Kecamatan Dukuhseti. Dalam pengukuran objek jual beli tidak boleh mengandung unsur yang menyebabkan terjadinya kesamaran atau ketidakpastian terhadap barang yang dijual. Baik berupa barang yang ditimbang maupun barang yang ditakar. Kesimpulannya dalam jual beli ini terdapat pengurangan timbangan dan penipuan yang dilakukan oleh penjual.Ditinjau dari hukum islam jual beli ini tidak sah karena melanggar peraturan Allah.