Tinjauan hukum Islam terhadap pinjaman ‘Bank Tongol’ di Desa Sembungjambu Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan

Main Author: Zarifah, Intan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19371/1/1502036053_Intan%20Zarifah_Lengkap%20Tugas%20Akhir%20-%20Za%20Rifah.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19371/
Daftar Isi:
  • Desakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda menjadi penyebab utama masyarakat pedesaan melakukan pinjaman. Namun, pinjaman yang dipilih bukan pada bank milik pemerintah, akan tetapi pada lembaga lain dengan alasan terlalu rumit mengambil pinjaman ke bank pemerintah. Belum lagi harus ada barang jaminan ataupun jenis usaha yang dimiliki sebagai syarat pengajuan pinjaman. Semua kerumitan seketika sirna dengan hadirnya Bank Tongol ditengah-tengah kebingungan masyarakat yang hadir dengan syarat pinjaman yang berpihak padanya. Dari sini penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Bank Tongol, seperti apa sistem yang ditawarkan, bagaimana prosedur pengajuan pinjamannya, dan bagaimana juga pandangan hukum Islam terhadap praktik pinjaman yang dilakukan oleh Bank Tongol dengan para nasabahnya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Termasuk jenis penelitian hukum nondoktrinal yang berupa studi empiris untuk menemukan teori-teori mengenai proses terjadinya dan bekerjanya hukum di dalam masyarakat yang sering disebut sebagai socio legal research yang berpola pada ilmu sosial khususnya ilmu sosiologi. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa praktik pinjaman yang dilakukan bank tongol dapat menarik minat masyarakat berkat kemudahan yang diberikan dalam proses pinjaman, akan tetapi dibalik semua kemudahan yang diberikan praktik ini mengandung riba. Riba dalam pandangan Islam sangat dilarang, dihukumi haram karena merupakan kezaliman terhadap kaum lemah, praktik pinjaman seperti ini sangat tidak dibenarkan.