Peningkatan kemampuan sosial pada anak kelompok b melalui permainan tradisional lompat tali di Tk Islam Hidayatul Mubtadiin Tambakharjo Kecamatan Semarang Barat tahun ajaran 2022-2023

Main Author: Ar, Moch Izaa Hasbi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
TK
SD)
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19107/1/1803106041_Moch%20Izaa%20Hasbi%20Ar_Lengkap%20Tugas%20Akhir%20-%20Izaa%20D.%20Hasbi.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19107/
Daftar Isi:
  • Teknologi berkembang cukup pesat di zaman sekarang ini, dan keberadaannya menggerus permainan tradisional yang sudah sangat sedikit peminatnya. Sisi sosial merupakan salah satu yang harus ditumbuhkan oleh para pendidik. Pendidikan anak usia dini merupakan proses kritis bagi manusia; Konsekuensinya, stimulasi harus diberikan agar perkembangan dapat berjalan sesuai dengan tahapan perkembangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penggunaan media permainan lompat tali meningkatkan kecerdasan sosial anak kelompok B di TK Islam Hidayatul Mubtadiin. Penelitian ini menggunakan pendekatan PTK yaitu penelitian tindakan kelas, dengan peneliti yang terjun langsung ke lapangan. Eksperimen akan dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan jawaban. Teknik pengumpulan data meliputi tiga jenis yaitu teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi, sedangkan analisis data teks peneliti menggunakan tiga siklus yaitu pra tindakan, siklus I, dan siklus II. Tindakan pra siklus sebesar 31.0% dan 31,7%, selanjutnya peneliti melakukan tindakan siklus I yang menghasilkan peningkatan sebesar 52,6% dan 57,0%, lalu yang terakhir peneliti melakukan siklus kedua yang menghasilkan return sebesar 76,1% dan 76,9%. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penggunaan permainan lompat tali kelompok B di TK Islam Hidayatul Mubtadiin dapat meningkatkan kecerdasan sosial anak. Ini adalah contoh upaya seorang pendidik karena seorang peneliti harus kreatif, memiliki tata krama yang baik, dan tentunya inovatif. Dengan kemajuan teknologi, diharapkan anak-anak mampu melestarikan permainan tradisional yang sudah semakin redup dari kemajuan zaman sekarang ini.