Tinjauan hukum Islam terhadap larangan nikah antara Desa Wates dengan Desa Undaan Lor Undaan Kudus

Main Author: Nurona, Atmim
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19063/1/150201159_ATMIM%20NURONA_LENGKAP%20TUGAS%20AKHIR%20-%20Atmim%20Nurona.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19063/
Daftar Isi:
  • Larangan nikah antara Desa Wates dengan Desa Undaan Lor merupakan salah satu mitos yang sudah turun temurun dipercaya warga masyarakat antara kedua Desa tersebut. Perkawinan kedua Desa ini dilarang karena pada jaman dulu warga Desa Wates dan Desa Undaan Lor yang berselisih sehingga mengeluarkan sabda apabila ada warga kedua Desa tersebut menanam di antara perbatasan kedua Desa tersebut tidak beloh melewati antar wilayahnya apabila melewati akan kembali lah dan seperti halnya penikahan apbila dilaksanakan oleh warga kedua Desa tersebut akan mendapatkan musibah, kekurangan ekonomi hingga meninggalnya salah satu pihak keluarga yang menjalani pernikahan tersebut dan adat tersebut masih berjalan hingga saat ini. Oleh sebah itu skripsi ini membahas tentang Tinjauan Hukum Terhadap Larangan Nikah Antara Desa Wates Dengan Desa Undaan Lor. Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana adat larangan nikah antara Desa Wates dengan Desa Undaan Lor Undaan Kudus? 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap adat larangan nikah antara Desa Wates dengan Desa Undaan Lor Undaan Kudus? Penelitian skripsi ini merupakan penelitiankualitatif jenis penelitiannya empiris, sifat penelitiannya deskriptif yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti, seperti prilaku, motivasi, tindakan, secara holistic dan dengan khusu yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode, serta memperoleh hasil penelitian dilapangan dan mencari data. melalui wawancara dan observasi lapangan Dalam hal ini peneliti langsung terjun ke lapangan untuk melakukan penelitian data dan fakta obyek yang dikaji yaitu tinjauan hukum tehadap adat larangan nikah antara Desa Wates dengan Desa Undaan Lor Undaan Kudus. lalu menganalisi dengan metode deskriptif analisis dimana menggambarkan sifa atau keadan yang dijadikan objek dalam penelitian ini, dalam hal ini peneliti mendeskropsikan dan menganalisis secara mendalam melalui narasumber dan data-data yang diperoleh dari lapangan yang jelas mengenai permasalahan yang ada di dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Adat larangan Nikah Desa Wates dengan Desa Undaan Lor ini bermula dari ada konfik kedua belah pihak Desa pada jaman dulu yang akhirnya menjadkan larangan nikah antara kedua Desa tersebut ada, apabila pernikahan dijalani mendapatkan balak diantaranya kesulitan ekonomi, mendapatkan musibah atau memperoleh penyakit hingga meninggalnya anggota keluarga. Sehingga masyarakat Desa Wates dan Desa Undaan Lor mempercayai dan menakuti petaka yang akan terjadi sampai saat ini. 2) Tinjauan hukum Islam terhadap adat larangan nikah antar Desa Wates dengan Desa Undaan Lor Undaan Kudus dalam agam Islam tidak sesuai dengan ajaran Islam, karna dalam agama Islam sudah di tentukan syarat dan rukun nikahnya diantaranya yakni bersifat abadi (selamanya) dan bersifat sementara didalamnya tidak ada yang berkaitan dengan akibat yang di dapatkan apabila melanggar larangan nikah antar Desa Wates dengan Desa Undaan Lor. Sehinggah adat larangan tersebut harus di hilangkan sedikit demi sedik.