Tinjauan hukum ekonomi syari’ah terhadap praktik jual-beli daftar nomor telepon studi kasus YC Media Bandung

Main Author: Dharmawan, Dhimas
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19049/1/1702036091_DHIMAS%20DHARMAWAN_TUGAS%20AKHIR%20-%20samid%2012.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19049/
Daftar Isi:
  • Di era kemajuan teknologi ini munculah berbagai cara yang mudah untuk melakukan transaksi jual beli, dan kini telah banyak ditemui transaksi Jual beli daftar nomor telepon, daftar nomor telepon adalah sekumpulan nomor telepon dalam bentuk file Microsoft Word, penjualan daftar nomor telepon merupakan produk jasa dari perusahaan marketing. Mereka bisa mendapatkan data nomor valid nasabah perusahaan dengan mudah dan murah untuk kepentingan pekerjaan. Namun terdapat ketidakjelasan terhadap objek jual beli daftar nomor telepon. Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli daftar nomor telepon di YC Media? dan bagaimana praktik jual beli daftar nomor telepon ditinjau dari persfektif hukum ekonomi syari’ah? Jenis Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penilitian empiris atau field research (penelitian lapangan). Penelitian empiris terkait dengan observasi atau kejadian yang dialami sendiri oleh para pelaku atau informan. Jenis penelitian dilakukan untuk memperoleh data berupa pandangan, pemikiran, pendapat para informan sebagai bahan analisis. Dengan menitik beratkan pada hasil pengumpulan data dari informasi yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menyimpulkan, pertama, bahwa Jual beli daftar nomor telepon di YC Media dilakukan secara online melalui situs website YC Media, yakni dengan objek jual beli berupa sekumpulan nomor telepon. Kedua, Ditinjau dari hukum ekonomi syari’ah, praktik jual beli daftar nomor telepon di Yc Media Bandung tidaklah sah. Syarat objek barang yang diperjualbelikan harus milik sendiri. Tidaklah sah menjual barang orang lain tanpa seizin pemiliknya atau menjual barang yang hendak menjadi milik. Pada transaksi tersebut tidak terpenuhinya syarat objek jual-beli menyebabkan jual-belinya tidak sah