Pembacaan Yasin dalam tradisi rokat tase’ Studi living Qur’an di pesisir Besuki Jawa Timur
Main Author: | Fauziah, Wilda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19011/1/1804026137_Wilda%20Fauziah_%20Full_Skripsi%20-%20Wilda%20Fauziah.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19011/ |
Daftar Isi:
- Analisis ini menjelaskan terkait Pembacaan Yāsīn Dalam Tradisi Rokat Tase’ yang dilaksanakan setiap bulan Rajab dengan menunggu datangnya bulan purnama. Sebagai inti dari pembahasan penelitian, penulis merumuskan masalah menjadi dua rumusan. Pertama penelitian tentang Sejarah Pembacaan Yāsīn yang meliputi motivasi. Kedua yaitu mencari penjelasan tentang rentetan praktik serta makna oleh pelaku dari tradisi tersebut. Adapun tata cara untuk menelusuri jawaban dari kedua rumusan tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif “field research” dengan kerangka pemikiran induktif. Data penelitian yang diperoleh adalah dengan teknik wawancara serta observasi tentang tradisi tersebut. Guna mencari jawaban atas permasalahan yang akan diteliti, penulis menggunakan kajian living Qur’an dengan teori fenomenologi untuk mengutarakan sejarah dan makna dalam tradisi tersebut. Hasil dari penelitian tradisi tersebut adalah tradisi ini bermula dari tokoh Walisongo, yaitu Sunan Bonang dan Sunan Kalijogo yang merubah kebiasaan orang Hindu dan Budha ini, dengan meluruskan kepada jalan yang benar dengan tidak mengubah makna di dalamnya, sehingga tradisi tersebut tetap terlaksana sampai saati ini. Praktik pelaksanaannya dapat terbagi menjadi tiga yaitu dengan diawali pembacaan sholawat, pembacaan Yasin serta ceramah Agama yang dibawakan oleh salah satu tokoh dari Besuki. Adapun praktik pembacaan surah tersebut memiliki pemaknaan tersendiri yang berbeda-beda, salah satunya sebagai alat dzikir dengan tujuan dapat memberi keselamatan serta kelancaran rezeki.