Daftar Isi:
  • Skripsi ini disusun oleh Roikhanul Mu’awanah NIM (091111047). Skripsi ini berjudul “Bimbingan Keagamaan Dalam Mewujudkan Akhlaqul Karimah Anak Di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Tunas Bangsa Pati” Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang, 2013. Kata kunci: Bimbingan Keagamaan, Akhlaqul Karimah, Anak Latar belakang masalah penelitian ini muncul berangkat dari kenyataan hampir sebagian besar anak asuh Di Panti Asuhan Tunas Bangsa Pati memiliki latar belakang yang sama berasal dari keluarga yang kurang mampu dan diterlantarkan atau tidak memiliki orang tua sehingga dalam pendidikan terutama mengenai pendidikan informalnya dan khususnya mengenai pendidikan akhlak/perangainya tidak diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bimbingan keagamaan dalam mewujudkan akhlaqul karimah anak di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Tunas Bangsa Pati, dan untuk mengetahui serta menganalisis faktor penunjang dan penghambat pada pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam mewujudkan akhlaqul karimah anak di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Tunas Bangsa Pati. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui tentang Bimbingan Keagamaan Dalam Mewujudkan Akhlaqul karimah Anak Di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Tunas Bangsa Pati, yang kemudian dideskripsikan dalam bentuk uraian kata – kata atau tulisan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode wawancara, metode observasi, metode dokumentasi. Temuan dari penelitian yang dilakukan adalah, bimbingan keagamaan dalam mewujudkan akhlaqul karimah anak di PSAA Tunas Bangsa Pati menitik beratkan pada proses meningkatkan akhlak anak, terutama dilaksanakan secara insidental dan terjadwal pada kamis sore. Pengasuh dalam hal ini memberikan siraman rohani setiap pagi dan sore pada anak asuh, yang materinya meliputi: aspek aqidah, praktek keagamaan, diwujudkan dengan shalat berjama’ah, membaca Al – Qur’an, Fiqih, Nahwu, kajian kitab, diskusi, khitobah, ekstra kulikuler olahraga, kesenian dan keterampilan. Dalam pelaksanaan bimbingan keagamaan terdapat juga faktor penunjang dan penghambat. Faktor penunjang yang meliputi, wisma, ustadz atau pembimbing anak asuh dan tinjauan khusus, sedangkan faktor penghambat meliputi kendala dari dalam panti dan dari luar panti. Dari sini, semua unsur yang ada di lingkungan panti harus saling bekerjasama dengan pihak yang terkait dan wali anak asuh. Sehingga perilaku keagamaan dan akhlak anak asuh menjadi lebih baik dan meningkat yang diwujudkan dalam kehidupan sehari –hari, baik dilingkungan panti, maupun dimasyarakat. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi semua pihak di PSAA Tunas Bangsa Pati, terutama bagi para pengasuh, dan pihak terkait.