Hadis tentang mengambil suapan makanan yang jatuh kajian ma’anil hadis

Main Author: Salmiati, Salmiati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19001/1/i.%20Salmiati%20%281604026108%29%20Full%20Skripsi%20-%20-%20Salmi%20Al-Whaliy.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19001/
Daftar Isi:
  • Mengikuti sunah Rasulullah Saw adalah salah satu bentuk ketaatan kepadanya, oleh karenanya sebagai umatnya diperintahkan untuk senatiasa dan sebisa mungkin untuk mengerjakan sesuatu yang telah diperintahkan oleh Rasulullah Saw. Sebagaimana halnya dalam mengambil suapan makanan yang jatuh. Mengambil suapan makanan yang jatuh merupakan perintah Rasulullah Saw kepada umatnya, hal ini merupakan bagian yang sangat penting, karena bagi seseorang yang masih awam ilmu pengetahuan maka akan meninggalnya, sebab hal tersebut terlihat kotor dan terkontaminasi oleh bakteri. Demi menjaga hal tersebut dilihat dari segi sosial budaya mengambil suapan makanan yang jatuh akan menjadikan tempat tersebut tetap terjaga kebersihannya. Namun, bila dilihat dari segi sosial historis, mengambil suapan makanan yang jatuh merupakan hal yang dianjurkan dalam islam, sebab Nabi Saw yang langsung memerintahkannya. Mengenai pokok permasalahan pada penelitian ini ialah Hadis Tentang Mengambil Suapan Makanan Yang Jatuh (Kajian Ma’anil Hadis). Terdapat dua rumusan masalah pada penelitian ini. Pertama, bagaimana kualitas hadis tentang mengambil suapan makanan yang jatuh. Kedua, bagaimana pemahaman hadis tentang mengambil suapan makanan yang jatuh. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu takhrij hadis dengan metode kualitataif penelitian pustaka (library research). Pengolahan data pada metode yang digunakan adalah analisis diskriptif, yaitu menjelaskan hadis yang berkaitan dengan hadis tentang suapan makanan yang jatuh. Analisis yang dimaksud pada penelitian ini ialah mengorelasikan hadis menggunakan kajian ma’anil hadis. Dalam pencarian hadis pada kitab mu’jam mufahras alfadz lil hadis pada penelitian ini diperoleh beberapa hadis-hadis mengenai perintah mengambil makanan yang jatuh, setelah melakukan penelusuran terhadap hadis tersebut maka ditemukan kualitas hadis dan juga kualitas perawi yang meriwayatkan hadis tersebut. Adapun hasil yang ditemukan pada hadis-hadis tersebut yaitu terdapat hadis shahih maupun hadis mauquf, yang mana hadis mauquf yaitu hadis-hadis yang diriwayatkan oleh perowi yang sanadnya tidak bersambung kepada Rasulullah Saw. Pemahaman hadis tentang mengambil suapan makanan yang jatuh tersebut adalah perintah Nabi Saw kepada umatnya untuk senantiasa menjaga keberkahan yang tidak ada yang mengetahui letak keberkahannya dan supaya tidak membiarkan makanan tersebut dimakan setan karena setan adalah musuh bagi manusia, disamping itu juga tidak menyebabkan mubadzirnya makanan.