Ragam pendapat tokoh agama dan masyarakat terhadap upaya pelurusan arah kiblat Masjid-Masjid Kota Semarang

Main Author: Musthafa, Muhammad Alfan Ali
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18983/1/1702046102_Muhammad%20Alfan%20Ali%20Musthafa_Full_Skripsi%20-%20Muhammad%20Alfan%20Ali%20Musthafa.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18983/
Daftar Isi:
  • Permasalahan mengenai verifikasi kembali arah kiblat di masjid-masjid yang ada, selalu saja ada pihak yang menerima dan menolak perihal tersebut. Tak jarang didapati bahkan hingga terjadi konflik yang sampai memecah-belah masyarakat, hal ini terjadi juga di kota Semarang. Dari permasalahan inilah penulis tertarik untuk meneliti tentang ragam pendapat tokoh agama dan masyarakat terhadap upaya pelurusan arah kiblat masjid-masjid kota Semarang. Dari latar belakang tersebut, penulis merumuskan dua rumusan masalah: 1.) Bagaimanakah ragam pendapat tokoh agama dan masyarakat kota Semarang terhadap upaya pelurusan arah kiblat masjid-masjid kota Semarang? 2.) Bagaimanakah latar belakang pemahaman masyarakat umum dan pendapat tokoh agama kota Semarang terhadap urgensi pelurusan arah kiblat masjid dan musala? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berfokus kajian lapangan (field research). Data primer pada penelitian ini didapat dengan cara wawancara dan observasi di masjid Baitul Muttaqin dan masjid Darussalam Wonosari Ngaliyan, masjid Al-Barokah Sadeng, dan masjid Jami’ Nurul Huda Nongkosawit Gunungpati. Sedangkan data sekunder penulis peroleh dari berbagai dokumen yang terkait. Data dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis. Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, bahwa semua sampel masjid terdapat kemelencengan terhadap Ka’bah sekitar ±5-12 derajat, dikarenakan perbedaan pemahaman ataupun metode yang digunakan dalam penentuan arah kiblat. Kedua, respon masyarakat terhadap verifikasi pengukuran arah kiblat kembali di masjid-masjid di kota Semarang, ada yang pro dan lainnya kontra dengan beberapa faktor yang mempengaruhi.