Strategi tim media sosial dalam membangun personal branding dakwah Habib Muhammad Bin Farid Al Mutohhar di instagram

Main Author: Miftahudin, Mohamad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18900/1/1701026159%20Mohamad%20Miftahudin%20Skripsi%20-%20Miftah%281%29.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18900/
Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi informasi dan media sosial khususnya instagram saat ini menyebabkan pembentukan personal branding melalui media sosial menjadi sangat penting. Membangun personal branding sehingga menciptakan citra yang positif penting dilakukan karena bisa membuat mad’u menjadi lebih respect dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh da’i. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk strategi tim media dalam membangun personal branding dakwah Habib Muhammad Al Mutohhar di instagram. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, peneliti melakukan penelitianya dengan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi yang diperoleh di lapangan. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder yang melalui tahapan pengumpulan data reduksi data, penyajian data dan verikasi sehingga dapat menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi tim media dalam membangun personal branding sesuai dengan delapan konsep personal branding oleh Montoya. Sosok Habib Muhammad bin Farid Al Mutohhar digambarkan oleh tim media diantaranya memiliki spesialisasi, kepemimpinan, kepribadian yang baik namun dalam prosesnya brandingnya justru tim media kurang terjadwal dalam mengupload konten dakwah. Salah satu fokus yang ingin ditonjolkan dari Habib yaitu fokus pada konsep perbedaan (ciri khas). Habib Muhammad bin Farid Al Mutohhar di branding oleh tim media seorang da’i yang fokus pada kajian fiqih, dimana dalam kajianya sering menyampaikan tentang hukum fiqih dengan membawa kitab secara langsung kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan jamaah.