Fungsi radio sebagai media siaran moderasi beragama studi kasus program siaran Majelis Selamatan Rasika USA 105.6 FM
Main Author: | Ulkonita, Vina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18888/1/1701026017_VINA%20ULKONITA_%20LENGKAP%20TUGAS%20AKHIR%20-%20VINA%20ULKONITA%20%28Vivin%29.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18888/ |
Daftar Isi:
- Fenomena di masyarakat menunjukkan terdapat siaran radio yang bertentangan dengan UU Penyiaran Nomor 32 tahun 2002 karena difungsikan secara radikal dan ekstrem. Sedangkan radikalisme dan ekstremisme merupakan paham yang tidak relevan dengan kemajemukan bangsa Indonesia. Maka, keberadaan Rasika yang memfungsikan radio sebagai media siaran moderasi beragama menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan mengurai fungsi radio Rasika sebagai media siaran moderasi beragama studi kasus program Majelis Selamatan. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Untuk memperoleh data peneliti melakukan wawancara dan observasi. Dalam pengolahan data peneliti melakukan teknik analisis Miles dan Huberman dengan tahapan kondensasi data lalu penyajian kemudian penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam siarannya Rasika menjalankan fungsi-fungsi radio meliputi menyediakan informasi, edukasi, serta menjadi kontrol dan perekat sosial dengan menitikberatkan konsep moderasi beragama. Rasika menjadi media siaran moderasi beragama mengacu pada fungsi radio menurut UU Penyiaran. Penyebaran gagasan moderasi beragama memerlukan media yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Di sinilah peran radio Rasika diperlukan sebagai media siaran moderasi beragama dan antitesis dari media siaran paham radikalisme dan ekstremisme. Sehingga fungsionalisasi radio Rasika melalui program Majelis Selamatan dapat menjawab tantangan tersebut.