Wisata religi makam sultan Hadlirin di Desa Mantingan Tahunan Jepara

Main Author: Rifqi Aziz, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18832/1/1601036155_M._Rifqi_Aziz_Full_Skripsi%20-%20Muhammad%20Rifqi%20Aziz.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18832/
Daftar Isi:
  • Metode penelitian ini menggunakan penelitian dengan jenis penelitian Kualitatif. Data primer adalah hasil wawancara mendalam (in-depth Interview) dan observasi. Data sekunder yaitu library research (penelitian kepustakaan) berupa jurnal, buku, dokumen dan lain-lain yaitu menjadi rujukan dan relevan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisi data menggunakan analisi deskriptif. Hasil pembahasan menunjukan bahwa Sultan Hadlirin memiliki potensi daya tarik wisata yang cukup besar karena berdasarkan penemuan penelitian bahwa wisata religi makam Sultan Hadlirin dikelola dengan baikdan menerapkan tujuh unsur sapta pesona yaitu aman, tertib, bersih, indah, sejuk, ramah tamah, dan kenangan. Dengan adanya unsur sapta pesona mengingatkan kepada masyarakat desa Mantingan untuk menjadi tuan rumah yang baik dengan menciptakan lingkungan dan suasana yang kondusif dan mampu mendorong berkembangnya industri pariwisata. Apa yang menjadi daya tarik wisata religi makam Sultan Hadlirin di desa Mantingan Tahunan Jepara yaitu jalan menuju makam juga sangat mudah karena jarak antara makam dan Jalan raya Jepara Kudus tidak terlalu jauh, tempat yang bersih dan aman sehingga peziarah merasa nyaman, sarana dan prasarana seperti toilet, masjid, tempat sampah, Alquran, buku tahlil juga sudah disediakan serta jasa Sultan Hadlirin dalam menyebarkan agama Islam dan membangun Jepara juga menjadi daya tarik wisatawan. Perjalanan beliau menyebarkan agama islam dan membangun jepara menjadikan banyak masyarakat yang datangan untuk berziarah.