Pengembangan game edukasi tradisi lomba dayung menggunakan articulate storyline untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada materi hukum Archimedes
| Main Author: | Zulfikar, Ilham Akbar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18701/1/Skripsi_1808066055_Ilham_Akbar_Zulfikar.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18701/ |
Daftar Isi:
- Game edukasi merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi yang dapat diterapkan pada bidang teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)Menghasilkan game edukasi yang layak untuk digunakan oleh peserta didik, (2)mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Metode penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan pendekatan ADDIE meliputi lima tahapan, yaitu Analisis (Analysis), Desain (Desain), Pengembangan(Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Subjek uji coba pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA 4 SMAN 3 Tegal. Pengembangan media pembelajaran ini diuji cobakan dalam skala kecil hal ini dikarenakan terbatasnya waktu. Penelitian ini menghasilkan game edukasi berbasis HTML dengan menggunakan aplikasi Articulate Storyline 3 untuk materi Hukum Archimedes. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi, angket, dan tes berupa pretest dan postest. Hasil penelitian menunjukan validasi ahli media diperoleh rata-rata persentase sebesar 99%, validasi ahli materi diperoleh rata-rata persentase sebesar 98%, dan angket respon peserta didik terhadap media diperoleh rata-rata persentase sebesar 95,41%. Peningkatan keterampilan berpikir kreatif dapat dilihat berdasarkan nilai pretest dan postest. Berdasarkan perhitungan hasil pretest dan postest menggunakan Uji Gain diperoleh hasil sebesar 0,47 dengan kategori sedang. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa game edukasi tradisi lomba dayung pada materi hukum archimedes yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat layak digunakan oleh peserta didik sebagai media pembelajaran dan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif.