Pola asuh orang tua tunggal dalam membentuk perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini studi kasus di Desa Banyumeneng Kec. Mranggen Kab. Demak
| Main Author: | Saputri, Devi Mailina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18524/1/1803106027_Devi%20Mailina%20Saputri_Lengkap%20Tugas%20Akhir%20-%20Annisa%20Maharani.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18524/ |
Daftar Isi:
- Pola asuh terdiri dari dua kata yaitu pola dan asuh. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pola berarti corak, model, sistem, cara kerja, bentuk (struktur) yang tetap. Menurut Hurlock, Yatim dan Irwanto, pola asuh yang dilakukan orangtua terhadap anaknya dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: Pola Asuh Otoriter, Pola Asuh Demokratis dan Pola Asuh Permisif. Penelitian ini mengambil fokus permasalahan: 1) Bagaimana pola asuh orang tua tunggal dalam membentuk perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini? 2) penerapan pola asuh orang tua tunggal dalam membentuk perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini?. Yang berada di desa Banyumeneng Mranggen Demak. Latar belakang penelitian ini adalah pentinggya pola asuh orang tua tunggal dalam membentuk perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini, Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pola asuh orang tua tunggal dalam membentuk perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini dan bagaimana penerapan pola asuh orang tua tunggal dan pentingnya melibatkan anak dalam mengambil keputusan supaya anak berkebnag sebagaimana mestinya. Hasil penelitian ini sebagai saran bahwa pola asuh orang tua tunggal dalam membentuk perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini layak di jadikan contoh nantinya untuk kebaikan pembaca maupun penulis.