Nilai-nilai dakwah dalam tradisi uluk salam sebagai penguatan iman masyarakat Desa Menilo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban

Main Author: Atho’illah, Ibnu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18485/1/IBNU%20ATHOILLAH%201601016142%20FULL%20SKRIPSI.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18485/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini disusun oleh Ibnu Atho’illah (1601016142), dengan judul “Nilai-Nilai Dakwah Dalam Tradisi Uluk Salam Sebagai Penguatan Iman Masyarakat Desa Menilo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Proses Tradisi Uluk Salam di Desa Menilo secara mendalam, serta menjelaskan Nilai-nilai Dakwah dalam Tradisi Uluk Salam Sebagai Penguatan Iman Masyarakat Desa Menilo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian di Desa Menilo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban menunjukan bahwa (1) Tradisi Uluk Salam adalah tradisi bersih Desa yang bertujuan untuk mewujudkan rasa syukur kepada Allah swt karena telah memberikan rahmat serta karunia, yang dilaksanakan pada tanggal 10 bulan Rajab. tradisi ‘Uluk Salam’ telah terjadi akulturasi budaya yang dapat diamati pada serangkaian acara, mulai dari kegiatan tahlil di kepuden, sambutan dari tokoh adat, agama dan tokoh masyarakat. Terdapat juga kegiatan makan tumpeng dan doa bersama, tabur bunga, membersihkan area pemakaman, gotong-royong membersihkan desa dan acara arak-arakan perahu hias di Bengawan Solo serta Manaqiban di masjid pada malam harinya. Namun Pelaksanaan tradisi ini pada Covid-19 terhadap keberlangsungan budaya bersih Desa sangat terlihat, masyarakat hanya menjalankan seperti rangkaian acara inti yakni, Tahlil, Manaqib dan Berkatan. Tradisi Uluk Salam tetap dilaksanakan karena kegiatan tersebut merupakan salah satu tradisi yang dianggap sebagai acara wajib setiap tahunnya atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan atau budaya di masyarakat, sehingga tidak dengan mudah hilang begitu saja, walaupun pandemi Covid-19 ini datang ke Indonesia. (2) Nilai-nilai Dakwah yang terkandung dalam Tradisi Uluk Salam sebagai penguatan Iman masyarakat berupa aqidah, akhlak dan Syariah. Yang pertama yakni nilai aqidah, berupa tujuan dari tradisi yakni ungkapan rasa syukur, tahlil, do’a dan manaqib. Dalam penguatan iman menjaga hubungan diri sendiri dan Allah untuk memperoleh ridha-Nya. Yang kedua nilai akhlak, tradisi ini mengandung makna bersikap tolong-menolong dan berperilaku sederhana yaitu dengan simbol bersih desa dan makna tumpengan. sebagai bentuk dari menjaga hubungan diantara sesama manusia untuk selalu berinterksi dan menjaga silaturahmi. Sementara terkait nilai Ibadah, tradisi Uluk Salam memiliki makna pengajaran ilmu agama melalui pemberian tausyiyah oleh pemuka agama setempat kepada masyarakat. Nilai pengajaran agama mengajak kepada kita untuk menambah dan memperbaiki kualitas keimanan untuk menjaga hubungan dengan Allah, menjaga hubungan dengan sesama manusia, maupun menjaga hubungan dengan lingkungan hidup.