Bimbingan mental spiritual bagi tunagrahita untuk meningkatkan shalat fardhu di rumah pelayanan sosial disabilitas intelektual Pamardi Mulyo Demak
Main Author: | Azka, Millati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18484/1/SKRIPSI%20MILLA%20FULL.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18484/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang bimbingan mental spiritual yang diberikan terhadap anak tunagrahita agar dapat meningkatkan shalat fardhu di rumah pelayanan sosial disabilitas intelektual pamardi mulyo demak. Dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh anak tunagrahita. anak yang memiliki keterbatasan intelektual dibawah rata-rata anak pada umumnya. Anak tunagrahita merupakan individu yang secara signifikan memiliki intelegensi di bawah rata-rata disertai dengan ketidakmampuan dalam adaptasi yang muncul dalam masa perkembangan. Mereka memiliki masalah-masalah yang menyangkut pribadi seperti konflik mental/spiritual, kegoncangan, putus asa, rasa percaya diri hilang, dan sebagainya. Adapun rumusan masalah: (1) Bagaimana bimbingan mental spiritual bagi tunagrahita untuk meningkatkan shalat fardhu di rumah pelayanan sosial disabilitas intelektual pamardi mulyo demak. (2) Bagaimana analisis bimbingan agama islam melalui bimbingan mental spiritual bagi tunagrahita untuk meningkatkan shalat fardhu di rumah pelayanan sosial disabilitas intelektual pamardi mulyo demak. Dengan tujuan penelitian sebagai berikut: (1) Untuk Mengetahui Bimbingan Mental Spiritual bagi Tunagrahita untuk Meningkatkan Shalat Fardhu di Rumah Pelayanan Sosila Disabilitas Intelektual Pamardi Mulyo Demak. (2) Untuk Mengetahuai Analisis Bimbingan Agama Islam melalui Bimbingan Mental Spiritual bagi Tunagrahita untuk Meningkatkan Shalat Fardhu di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Intelektual Pamardi Mulyo Demak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari sumber utama . Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi dan trianggulasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah pegawai pegawai peksos sekaligus pembimbing agama. Adapun data sekunder yaitu dokumentasi, buku, jurnal serta skripsi yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: (1) Bimbingan mental spiritual dilaksanakan setiap hari senin-jum’at jam 09.00-10.00. kegiatan yang dilakukan dengan melatih cara berwudhu, membaca bacaan wudhu, membaca surat al-Fatihah dan surat-surat pendek. Dengan tujuan melatih dan memberi pemahaman agama secara mendasar agar dapat mengurangi melamun dan dapat menenangkan dri anak tunagrahita. Petugas bimbingan oleh pegai peksos sekaligus pembimbing agama, sasaran pembimbing anak tunagrahita dengan pengecualian tidak untuk anak tunagrahita berat. Materi yang disampaikan menekankan penjelasan tentang shalat. Dan evaluasi yang dilakukan secara berkala setiap hari melalui observasi pembimbing. (2) bimbingan agama Islam melalui bimbingan mental spiritual membawa perupahan terhadap anak tunagrahita, dari yang awalnya sebelum mengikuti bimbingan agama belum mereka belum bisa apa-apa, sekarang dengan setiap hari mengikuti proses bimbingan mereka mampu mengikuti tuntunan bacaan yang disampaikan oleh pembimbing