Gerakan dakwah Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah dalam upaya pencegahan radikalisme

Main Author: Nasukha, Nasukha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18480/1/1601016101_NASUKHA_Full%20SKRIPSI.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18480/
Daftar Isi:
  • Nasukha 1601016101. “Gerakan Dakwah Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah dalam upaya pencegahan Radikalisme”. Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang tahun 2021. Kecemasan masyarakat tentang maraknya aksi terorisme di Indonesia umumnya dan Jawa Tengah khususnya. Indonesia merupakan negara yang notabene penduduknya adalah beragama Islam dan memiliki banyak organisasi masyarakat (ormas) Islam didalamnya. Namun, ternyata tidak terfokus pada isu-isu yang berkembang belakangan ini. Bagi umat Islam, aktifitas dakwah bukan menjadi hal yang baru dalam telinganya. Dakwah menjadi hal yang sangat umum dan mendasar diketahui oleh umat Islam. Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) adalah organisasi yang dibentuk oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di tingkat daerah sebagai mitra strategis BNPT dalam melaksanakan tugas koordinasi pencegahan terorisme di daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. FKPT Jawa Tengah yang berkonsen pada masalah terorisme memandang bahwa terorisme harus segera dituntaskan di Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya dan Jawa Tengah umumnya. Meskipun bukan lembaga atau organisasi Islam, FKPT Jawa Tengah mendorong adanya proses dakwah sebagai upaya pencegahan terorisme dengan melakukan ajakan kepada masyarakat. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1) bagaimana gerakan dakwah FKPT Jawa Tengah dalam pencegahan radikalisme di Jawa Tengah, 2) apa saja faktor pendukung dan penghambat dari proses gerakan dakwah FKPT Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisa datanya adalah dengan menggunakan deskriptif kualitatif dengan mereduksi atau meringkas data, kemudian menyajikan data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan dakwah FKPT Jawa Tengah strategi 4 pilar. Yaitu, Menciptakan kondisi yang kondusif dalam pencegahan radikal terorisme, pencegahan dan memerangi terorisme, penguatan kapasitas negara, dan penghargaan terhadap HAM dan Supremasi Hukum. FKPT Jawa Tengah sendiri menggunakan metode promotif, preventif, dan kuratif dengan pendekatan hard approach dan soft approach untuk mecegah terjadinya radikalisme dengan deradikalisasi kepada korban. 2. Faktor pendukung gerakan dakwah adalah partisipasi masyarakat yang tinggi, dukungan dari pemerintah, banyaknya pihak yang melaksanakan mitra kerjasama. Adapun faktor penghambat adalah minimnya pendanaan yang tersedia, sedikitnya jumlah personil pengurus sedangkan cakupan wilayah kerjanya sangat luas, juga masih banyaknya masyarakat yang sensitif dengan hal-hal yang berbau terorisme maupun radikalisme.